Sentimen
Positif (49%)
23 Okt 2004 : 17.57
Informasi Tambahan

BUMN: PTDI

Kab/Kota: Bogor

Menhan Prabowo Serahkan 8 Heli Angkut Berat H225M untuk TNI AU

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

23 Okt 2004 : 17.57
Menhan Prabowo Serahkan 8 Heli Angkut Berat H225M untuk TNI AU

RILISID, Jakarta — Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan 8 unit helikopter angkut berat H225M untuk TNI Angkatan Udara (AU) di Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaja Bogor, Jumat (1/12/2023).

Menurut Prabowo, pengadaan helikopter H225M merupakan bagian dari upaya memperkuat pertahanan negara. Menurutnya, pertahanan yang kuat adalah syarat untuk menjamin keselamatan, kekayaan dan masa depan bangsa.

"Ini merupakan suatu bagian dari upaya kita untuk membangun kekuatan pertahanan kita," kata Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus itu memastikan, dirinya akan berjuang keras untuk memperbaiki kualitas hidup prajurit, termasuk memperbaiki kualitas alutsista TNI AU.

"Sehingga benar-benar kita akan memiliki angkatan udara yang handal," ujarnya.

Mewakili pemerintah, ia menyampaikan terima kasih kepada prajurit TNI yang telah mengabdi dengan disiplin dan dan berdedikasi.

"Saya atas nama pemerintah Republik Indonesia berterima kasih atas disiplin kalian (prajurit TNI), atas dedikasi kalian, atas semangat kalian, atas keikhlasan kalian," ucap Prabowo.

Dalam kesempatan itu, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo menerima langsung 8 unit H225M dari Prabowo. Helikopter ini akan menjadi kekuatan terbaru bagi TNI AU dalam melaksanakan berbagai misi, khususnya untuk memperkuat Skadron Udara 8, Lanud Atang Sendjaja, Bogor.

Helikopter angkut berat ini diserahkan ke TNI AU setelah melalui proses Re-assembly di PT Dirgantara Indonesia (PTDI) pada akhir bulan November 2023. Helikopter ini dapat mengangkut beban maksimal sebesar 11.200 Kg atau 24.692 lb dengan external load, memberikan fleksibilitas dalam melaksanakan berbagai misi operasi angkutan udara.

Helikopter yang semula dikenal dengan nama EC725 Caracal ini dirancang sebagai helikopter angkut militer multi peran pengangkut pasukan dan logistik, pertolongan Medis Udara (PMU) serta tugas pencarian dan penyelamatan personel (SAR) maupun Combat Search and Rescue (CSAR), penerbangan VIP/VVIP, PMU, dropping terjun payung, sling operation, rocketing and gunnering, water bombing, dan air refueling, dan berbagai misi special operations lainnya. (*)

Sentimen: positif (49.2%)