POROS.ID-Honda Motor Co berencana untuk mendirikan pabrik kendaraan listrik yang akan mulai beroperasi pada tahun 2027. Ini adalah bagian dari rencana besar perusahaan otomotif Jepang tersebut hingga tahun 2030.

Daiki Mihara, yang memimpin divisi pengembangan kendaraan listrik Honda, dalam konferensi pers di Tokyo, Jepang, pada Rabu (29/11/2023), menyebutkan bahwa kemungkinan pabrik kendaraan listrik Honda akan didirikan di India dan Asia Tenggara.

Indonesia saat ini merupakan salah satu pusat produksi Honda di Asia Tenggara dan juga pasar terbesar sepeda motor Honda di dunia. Oleh karena itu, ada kemungkinan Indonesia akan menjadi salah satu lokasi pabrik kendaraan listrik Honda.

Astra Honda Motor, pemegang merek Honda di Indonesia, belum memberikan komentar tentang rencana tersebut dari prinsipalnya di Jepang.

Sementara menunggu pembangunan pabrik kendaraan listriknya, Honda berencana untuk menggunakan pabrik-pabrik sepeda motor yang ada saat ini untuk merakit kendaraan listrik.

Sebelumnya, Honda telah mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan hingga 500 miliar yen atau sekitar Rp 52,7 triliun untuk pengembangan kendaraan listrik hingga tahun 2030.

Dengan investasi sebesar itu, Honda berencana untuk meluncurkan 30 model kendaraan listrik dan berharap penjualan kendaraan mereka di seluruh dunia akan meningkat menjadi 4 juta unit per tahun, naik dari target sebelumnya sebesar 3,5 juta unit.

Selain itu, Honda juga sedang dalam proses pengembangan baterai lithium ferro-phosphate, yang akan mulai digunakan pada tahun 2025.