PIKIRAN RAKYAT - Calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menginstruksikan para kadernya agar memegang teguh perjuangan untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.

Cak Imin saat konsolidasi caleg PKB di Ancol, Jakarta Utara, Rabu malam, 29 November 2023, meminta para kadernya menjaga semangat itu dan memahami urgensi perubahan. Cak Imin menyampaikan kekhawatirannya apabila pasangan AMIN gagal di Pilpres 2024

"Keringat kalian jerih payah kalian, semangat kalian tidak akan pernah sia-sia. Karena apa? Karena yang disampaikan Mas Anies itu urgensi kebutuhan. Kalau kita tidak menang Indonesia dalam ancaman bahaya dan kehancuran," kata Cak Imin.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid mengomentari pernyataan Cak Imin terkait kehancuran tersebut. Nusron meminta agar Cak Imin tidak sombong sombong dalam mengeluarkan pendapat.

Baca Juga: Elon Musk Kutuk Perusahaan Pro-Israel yang Cabut Iklan dari X, Termasuk Disney

"Masya’allah, jangan Sombong. Menurut Imam Gazali, menggantungkan baik buruknya manusia, hancur atau kokohnya manusia karena kelakuannya, merupakan tindakan yang pongah dan kesombongan di hadapan Allah SWT," kata Nusron Wahid kepada wartawan, Kamis, 30 November 2023.

Nusron menilai seharusnya pemimpin menyebarkan optimisme bukan sebaliknya. Menurut Nusron, tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden adalah orang-orang pilihan.

"Langit yang ditugaskan untuk menjaga kedamaian dan menjaga jagat dari kehancuran. Semoga Allah meridhoi, dan semoga kita semua, pemimpin dan Rakyat Indonesia dijauhkan dari kesombongan," kata Nusron.

Baca Juga: Temuan KPAI: Media Sosial dan Situs tentang Bunuh Diri Memengaruhi Keputusan Anak untuk Akhiri Hidup

Komentar Nusron direspons balik Cak Imin, mengatakan bahwa apa yang dia sampaikan adalah di dalam forum internal partai.

"Hahaha, ya tentu itu forumnya internal PKB ya, yang kita selalu memetakan bahaya-bahaya nasional. Salah satu bahaya nasional adalah tumbuh berkembangnya korupsi, kolusi, nepotisme (KKN)," kata Cak Imin.

"Orde baru itu jatuh karena KKN, karena nepotisme. Nah kita warning kepada kader sebetulnya internal kita lah supaya kita harus kerja keras agar KKN itu tidak menjamur. Karena kalau KKN masih menjamur masa depan bangsa kita akan bahaya," ucap Cak Imin di Jakarta, Kamis, 30 November 2023.***