Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Rezim Orde Baru
Kasus: nepotisme
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Dinilai Lakukan Nepotisme Keluarga, Ferdinand: Perlu Dilakukan Revolusi Mental Bagi Diri Sendiri oleh Jokowi
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean, mengeluarkan komentar menohok terkait janji kampanye pasangan Prabowo-Gibran.
Menurut Ferdinand, janji-janji tersebut hanya dianggap sebagai gombalan semata.
Ferdinand Hutahaean juga menyampaikan kritik tajam terhadap pemerintahan Jokowi, menyinggung program revolusi mental yang digaungkan pada 2014 lalu.
Dikatakan Ferdinand, pemerintahan Jokowi tidak melaksanakan revolusi mental tersebut dan malah terkesan butuh revolusi mental sendiri karena dinilai mengedepankan nepotisme keluarga.
"Revolusi mental yang digaungkan oleh Jokowi pada 2014 lalu ternyata tidak dijalankan oleh pemerintahannya," ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Rabu (29/11/2023).
Politikus tersebut menyebut keadaan ini sebagai "kekacauan mental" yang terbawa dari orde baru.
"Ini namanya kekacauan mental yang terbawa dari orde baru maka perlu dilakukan revolusi mental bagi diri sendiri oleh Jokowi," ucapnya.
Ia berpendapat bahwa Jokowi perlu melakukan revolusi mental bagi dirinya sendiri sebagai bentuk evaluasi terhadap program revolusi mental yang dicanangkan.
"Karena itulah saya pikir Jokowi harus melakukan evaluasi terhadap programnya yaitu revolusi mental," Ferdinand menuturkan.
"Dan justru Jokowi yang butuh revolusi mental karena ternyata mengedepankan nepotisme keluarga dalam urusan negara dengan memajukan anaknya sebagai cawapres," sambung dia.
Dalam konteks kampanye Prabowo-Gibran, Ferdinand Hutahaean menyuarakan keraguan terhadap janji-janji yang disampaikan.
Baginya, kampanye tersebut terkesan sebagai janji gombal yang tidak masuk akal dan bukan solusi nyata bagi bangsa.
"Terkait Prabowo dengan kampanyenya, semua terlihat hanya janji gombal semata. Tidak masuk akal dan bukan solusi bagi bangsa," tandasnya.
Sekadar diketahui, di antara janji Prabowo-Gibran jika terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada 2024 mendatang, akan memberikan fasilitas makan gratis bagi anak sekolah, BBM tidak impor, hingga gaji guru dinaikkan.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: negatif (84.2%)