Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ramadhan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Polri Ungkap Sejumlah Laporan terhadap Rocky Gerung Terkait Hoaks Dicabut
Okezone.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkap sejumlah laporan terhadap akademisi Rocky Gerung telah dicabut. Laporan tersebut terkait dugaan kasus penyebaran berita bohong atau hoaks dan ujaran kebencian berdasarkan SARA kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ada 26 LP (laporan polisi) dan ada beberapa LP yang dicabut," kata Ramadhan kepada wartawan, dikutip Kamis (30/11/2023).
Namun, Ramadhan tidak memerinci siapa saja pelapor yang sudah mencabut laporannya.
Meskipun beberapa laporan terhadap Rocky Gerung telah dicabut, ia memastikan pihaknya akan tetap akan memproses kasus tersebut.
"Penyidikan tetap jalan. Alasan penyidik karena ini bukan delik aduan," ucap Ramadhan.
Sebelumnya, Perwakilan Tim Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat atau BBHAR DPP PDIP, Johannes Oberlin L Tobing mengaku akan mencabut laporan terhadap Rocky Gerung di Bareskrim Polri.
"Saya putuskan untuk mencabut laporan, apa yang disampaikan saudara Rocky Gerung saya pikir lama-lama jadi benar juga. Setelah saya timbang dengan jernih, akhir-akhir ini saya melihat Presiden Jokowi sudah berubah," kata Johannes saat dikonfirmasi, Selasa (28/11/2023).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Apalagi setelah melihat keputusan MK, terbukti Paman Usman (Anwar Usman) diberhentikan dari ketua MK. Tak lama anaknya Gibran maju jadi cawapres. Ini di luar akal sehat saya sebagai yang anti kepada pelanggaran hukum. Menerabas hukum, menghalalkan segala cara untuk ambisi berkuasa," sambungnya.
Sebagai informasi, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, pihaknya telah memeriksa sebanyak 61 saksi dalam dugaan kasus penyebaran hoaks soal Presiden Joko Widodo oleh Rocky Gerung.
"Telah di-BAP sebanyak 61 saksi, sejak naik sidik," kata Djuhandani Rahardjo kepada wartawan, Senin (20/11/2023).
Djuhandhani menjelaskan, pemeriksaan 61 saksi dilakukan sejak kasus itu naik ke penyidikan, dan berdasarkan 26 laporan polisi yang diterima oleh Bareskrim Polri hingga Polda jajaran.
Sentimen: negatif (93.9%)