29 November 2023 09:29 WIB

Cak Imin menilai pernyataan Megawati tersebut muncul berawal dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres dan cawapres

Muhaimin Iskandar (X/@cakimiNOW)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Calon wakil presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut ada penguasa baru yang mau bertindak seperti Orde Baru (Orba).

Cak Imin menilai pernyataan Megawati tersebut muncul berawal dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres dan cawapres yang berujung pada pelanggaran kode etik berat Anwar Usman.

"Ya ini semua kan diawali dari Mahkamah kode etik MK itu, dari situ muaranya. Muara itu yang membuat kemudian orang khawatir terjadi kecurangan, khawatir terjadi Pemilu yang tidak fair, kemudian berbagai warning-warning itu muncul," kata Cak Imin di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/11/2023).

Berharap KPU Segera Umumkan Jadwal Debat, Anies: Gagasan Itu Penting

Cak Imin mengatakan bahwa keresahan dan kekhawatiran menjelang Pemilu 2024 tidak lepas dari upaya pembiaran proses putusan MK terkait batas usia capres dan cawapres.

"Tapi keresahan yang disampaikan teman-teman di sini adalah keresahan bahwa ini ada pembiaran proses dari semua yang terjadi," ujarnya.

Oleh karena itu, ia menyebut perlu ada perubahan cara kerja terkait penanganan persoalan. Ia tidak ingin persoalan itu dibiarkan begitu saja.

"Butuh perubahan cara kerja sehingga semua misalnya ditangani dengan sungguh-sungguh. Penanganan stunting, penanganan kemiskinan, penanganan kesenjangan sosial itu benar-benar tidak dibiarkan," bebernya.