Pj Gubernur Sulsel Sambut Kedatangan Duta Besar Uni Eropa, Bahas Peluang Investasi
Rakyatku.com Jenis Media: News
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin (kiri), saat pertemuan dengan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, H.E. Vincent Piket (kanan), di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (27/11/2023). (Foto: Pemprov Sulsel)
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyambut kunjungan Duta Besar Uni Eropa, H.E. Vincent Piket, di Kantor Gubernur Sulsel. Pertemuan ini untuk menjajaki potensi kerja sama investasi, terutama di sektor transportasi, kesehatan, dan sumber daya mineral (SDM).
RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, H.E. Vincent Piket, di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (27/11/2023).
Kedatangan Vincent untuk menjajaki sejumlah potensi kerja sama, khususnya di bidang transportasi, kesehatan, dan sumber daya mineral (SDM).
"Banyak hal yang kami lihat, kami sudah berkunjung juga di Geopark Maros-Pangkep. Di sini ada potensi marmer, gas dan listrik," ungkap Vincent.
Baca Juga : Pemprov Sulsel dan PT Yas Exports Internasional Jalin Kerja Sama Jamin Pasar Pisang Cavendish
Setelah melihat potensi di Sulsel, Vincent mengaku berencana melakukan investasi di sektor kesehatan dan transportasi. "Kami akan melakukan investasi di bidang kesehatan juga transportasi," sambungnya.
Pj Gubernur Bahtiar menyambut baik kedatangan Vincent dan rombongan. Ia pun membeberkan potensi Sulsel di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Di sektor sumber daya mineral, kata dia, Sulsel kaya akan potensi gas dan batu alam.
Dalam pertemuan tersebut, Bahtiar juga mengungkap kondisi kelistrikan di Sulsel. Krisis listrik terjadi hampir di seluruh Pulau Sulawesi. Karena itu, dia berharap jika investor tertarik berinvestasi di Sulsel, maka juga harus menyiapkan listrik.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Hadiri Makassar Leadership Summit, Tawarkan Investasi di Sektor Pertanian
"Sekarang krisis listrik hampir terjadi di seluruh Pulau Sulawesi," ungkapnya.
Sentimen: positif (96.2%)