PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengizinkan Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk cuti kampanye. Mahfud MD dan Prabowo akan menjalani masa kampanye Pilpres 2024 mulai Selasa, 28 November 2023.

Kabar ihwal Jokowi yang mengizinkan dua menteri aktif Kabinet Indonesia Maju itu disampaikan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Senin.

"Presiden, melalui menteri sekretaris negara, telah memberikan persetujuan izin cuti kampanye kepada Bapak Menko Polhukam Mahfud MD untuk berkampanye pada hari Selasa, tanggal 28 November, dan sejumlah tanggal lainnya," tutur dia, "sesuai permohonan izin cuti kampanye yang telah disampaikan oleh Menko Polhukam."

"Dan presiden, melalui Mensesneg, telah memberikan persetujuan izin cuti kampanye sesuai dengan permohonan Menhan," kata dia menerangkan.

Sebelumnya, Ari mengungkapkan, pemerintah membatasi hak cuti bagi menteri aktif Kabinet Indonesia Maju yang ikut berkampanye Pemilu 2024 sebanyak sehari dalam sepekan. Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2023.

"Ya, kan sekarang sudah ada peraturan yang baru," tutur dia.

Ketentuan terbaru itu termaktub dalam PP Nomor 53 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pengunduran Diri Dalam Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden, dan Wakil Presiden, Permintaan Izin Dalam Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden, Serta Cuti Dalam Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum.

Peraturan itu ditetapkan Jokowi di Jakarta pada 21 November 2023 dan diundangkan pada tanggal yang sama. Dalam Pasal 36 PP itu dijelaskan, menteri dan pejabat setingkat menteri serta kepala daerah melaksanakan cuti selama sehari kerja dalam sepekan pada masa kampanye pemilu.

Mahfud MD menyampaikan izin cuti langsung kepada Jokowi selama masa kampanye Pemilu 2024.

"Saya sudah bilang ke presiden, sementara saya nanti cuti seminggu sekali pada saat musim kampanye, kalau hari libur tidak pakai cuti, memang libur. Presiden setuju, yang penting tugas dijaga sebaik-baiknya. Juga kelangsungan bangsa agar pemilu berjalan damai," katanya belum lama ini.

Dia mengungkapkan, tetap menjabat sebagai Menko Polhukam selama masa pencalonan.

"Soal jabatan saya tetap saja sesuai dengan peraturan. Saya kalau di dalam jabatan menteri ini seperti menteri lain tentunya, kalau ikut running (pilpres) itu cuti kalau musim kampanye. Cutinya itu seminggu satu hari," kata dia menerangkan.***