Sentimen
Positif (84%)
28 Nov 2023 : 08.25
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Punya Ketua Baru, Albertina Ho Harap KPK dan Dewas Sinergi Kembalikan Kepercayaan Publik

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

28 Nov 2023 : 08.25
Punya Ketua Baru, Albertina Ho Harap KPK dan Dewas Sinergi Kembalikan Kepercayaan Publik

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Albertina Ho berharap Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango dan pihaknya bisa bersinergi mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah yang sempat tergerus akibat ulah Firli Bahuri.

"Semoga pimpinan dan Dewas KPK lebih bersinergi lagi dalam menyelesaikan berbagai macam masalah untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada KPK," ujar Albertina Ho kepada Liputan6.com, Selasa (28/11/2023).

Diketahui, Presiden Joko Widodo alias Jokowi melantik Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango sebagai ketua sementara KPK menggantikan Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri yang menjadi tersangka kasus korupsi di Polda Metro Jaya.

Pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Senin (27/11/2023). Kemudian dibacakan surat Keputusan Presiden Nomor 116P/2023 tentang pemberhentian sementara ketua merangkap anggota KPK 2019-2024 dan pengangkatan ketua sementara KPK 2019-2024.

Setelah itu Nawawi Pomolango mengucapkan sumpah di bawal Al-Qur'an.

"Demi Allah saya bersumpah, dengan sungguh-sungguh bahwa saya dengan melaksanakan tugas ini langsung atau tidak langsung dengan menggunakan nama atau cara apapun juga tidak memberikan atau menjanjikan sesuatu apa pun kepada siapa pun juga".

"Saya bersumpah bahwa saya untuk melakukan atau tidak melalukkan sesuatu dalam tugas ini tidak sekali-kali akan menerima langsung atau tidak langsung, dari siapa pun juga suatu janji atau pemberian".

"Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada dan akan mempertahankan dan mengamalkan Pancasila sebagai dasar negara dan UUD RI 1945 serta peraturan perundang-udangan yang berlaku bagi negara Republik Indonesia".

"Saya bersumpah bahwa saya akan menjalankan tugas dan wewenang saya ini dengan sungguh-sungguh, seksama, objektif, jujur, berani, adil, tidak membedakan jabatan, suku, agama, ras, gender dan golongan tertentu dan akan melaksanakan kewajiban saya dengan sebaik-baiknya serta bertanggung jawab sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, bangsa, dan negara".

"Saya bersumpah saya senantiasa akan menolak, atau tidak menerima, tidak mau dipengaruhi oleh campur tangan siapa pun juga dan saya akan tetap teguh melaksanakan tugas dan wewenang saya yang diamantkan undang-undang kepada saya".

Setelah mengucapkan sumpah, kemudian Nawawi dan Jokowi menandatangai berita acara pelantikan.

 

Sentimen: positif (84.2%)