PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap sikap penguasa saat ini, yang menurutnya cenderung mirip dengan penguasa di masa Orde Baru. Pernyataan tersebut disampaikan Megawati dalam Rapat Koordinasi Nasional Relawan Ganjar-Mahfud di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, pada Senin 27 November 2023.

" Mestinya Ibu enggak boleh ngomong gitu tapi Ibu jengkel. Karena republik ini penuh pengorbanan tahu tidak. Kenapa sekarang kalian yang pada penguasa itu mau bertindak seperti waktu zaman Orde Baru? " ujar Megawati dengan nada kritis.

Megawati menegaskan bahwa dirinya sebenarnya tidak seharusnya mengungkapkan ketidakpuasannya dengan cara seperti itu, tetapi rasa jengkelnya membuatnya harus menyampaikan pandangan tersebut. Pernyataannya disambut dengan sorak-sorai meriah dari ribuan relawan pendukung Ganjar-Mahfud yang hadir di acara tersebut.

Sorak-sorai tersebut direspons oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang mendukung seruan untuk memenangkan dirinya dan Mahfud MD dalam satu putaran. "Kita harus menang satu putaran! Merdeka, merdeka, merdeka!" teriak Ganjar seraya menyambut semangat para relawan.

Baca Juga: Megawati Sebut Golput Sama Dengan Sia-Siakan Hak Pilih Pemimpin Masa Depan

Megawati juga mengekspresikan rasa kekecewaannya karena sebagai mantan Presiden, ia merasa tidak mendapatkan penghormatan yang seharusnya. "Saya sudah pernah menjadi Presiden, dan saya diakui sebagai Presiden ke-5 Republik Indonesia. Bayangkan, kok saya tidak dihormati?" ungkapnya.

Lebih lanjut, Megawati mengajak rakyat Indonesia untuk tidak takut melawan potensi kecurangan dalam Pemilihan Presiden 2024. "Kita adalah rakyat Indonesia, polisi adalah rakyat Indonesia, tentara juga rakyat Indonesia. Insyaf, jangan takut melawan," tambah Megawati dengan nada penuh semangat.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri, tampil bersama-sama dengan tokoh-tokoh politik lainnya dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Relawan Ganjar-Mahfud se-Jawa di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Senin.

Megawati tampak didampingi oleh Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, dan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara. Kehadiran mereka memicu riuh tepuk tangan dari pendukung Ganjar-Mahfud yang memadati Hall B JIExpo Kemayoran sejak siang.

Tiga tokoh tersebut duduk di barisan paling depan, menghadap panggung, sebelum acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Sebelumnya, Koordinator Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, menjelaskan bahwa tujuan Rakornas ini adalah untuk mempersiapkan relawan se-Jawa guna mendukung pasangan Ganjar-Mahfud dalam Pemilihan Presiden 2024.

"Agenda ini untuk mendapat pengarahan dan masukan dari para ketua umum parpol pengusung Ganjar-Mahfud, pimpinan TPN, serta dari calon presiden dan calon wakil presiden, agar dapat menyamakan persepsi dan menyatupadukan gerakan yang dinamis dan terukur," ujar Basarah.

Peserta rakornas mewakili berbagai wilayah di Pulau Jawa, termasuk DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Pemilihan Presiden 2024 akan diikuti oleh tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Masa kampanye ditetapkan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.***