Sentimen
Negatif (99%)
29 Nov 2023 : 01.05
Informasi Tambahan

Event: Rezim Orde Baru

Kab/Kota: Kemayoran

Partai Terkait

Jengkel dengan Intimidasi Jelang Kampanye Pilpres 2024, Megawati: Lawan!

29 Nov 2023 : 01.05 Views 3

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Jengkel dengan Intimidasi Jelang Kampanye Pilpres 2024, Megawati: Lawan!

28 November 2023 03:22 WIB

Megawati mengajak para relawan untuk melawan segala bentuk invervensi dan intimidasi selama Pilpres 2024

Megawati Soekarnoputri (X @PDI_Perjuangan)

JAKARTA, JITUTNEWS.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku marah dan jengkel dengan sejumlah laporan intimidasi terkait Pilpres 2024.

"Bolehkah kamu menekan rakyatmu? Bolehkan kamu memberikan apapun juga kepada rakyatmu tanpa melalui perundangan yang ada di Republik Indonesia ini?" kata Mega penuh emosional di acara konsolidasi relawan pendukung Ganjar-Mahfud di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

"Aih, mestinya Ibu enggak boleh ngomong gitu. Tapi ibu sudah jengkel, tahu enggak?" sambungnya.

Megawati di Hadapan Relawan Ganjar-Mahfud: Mana Ada Banteng itu Keok

Megawati mengatakan bahwa tindakan para penguasa saat ini sama seperti pada masa orde baru. Oleh karena itu, Megawati mengajak para relawan untuk melawan segala bentuk invervensi dan intimidasi selama Pilpres 2024.

"Republik ini penuh dengan pengorbanan, tahu tidak? Mengapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti waktu zaman Orde Baru?" kata Megawati.

"Lawan! Lawan! Lawan! Lawan!" teriak relawan.

"Berani apa tidak? Berani atau tidak? Berani atau tidak?" ujarnya lagi.

Rupanya, bukan kali ini saja Megawati menyinggung terkait kecurangan Pilpres 2024. Sebelumnya, ia menyebut kecurangan Pilpres sudah mulai terasa saat ini.

"Jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai, akan terjadi lagi," kata Megawati dalam pidatonya yang dikutip dari akun Youtube resmi PDI Perjuangan, Minggu (12/11/2023).

Soal Pemilu, Megawati Ngaku Sering Diminta Ikut 'Bertempur'

Sentimen: negatif (99.6%)