Sentimen
Positif (100%)
29 Nov 2023 : 00.13
Informasi Tambahan

Grup Musik: iKON

Kab/Kota: Gunung, Mojokerto

Panen Raya Umbi Porang di Mojokerto, 2 Hektare Hasilkan 15 Ton

29 Nov 2023 : 00.13 Views 7

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Panen Raya Umbi Porang di Mojokerto, 2 Hektare Hasilkan 15 Ton

Mojokerto (Beritajatim.com) – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Margo Tani Desa Jembul, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto sukses budidaya umbi porang. Lahan seluas 2 hektar, para petani berhasil memanen 15 ton umbi porang dengan harga Rp7.200 per kilogram.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko meninjau panen raya umbi porang. Umbi yang sudah dikenal sejak zaman penjajahan Jepang ini memiliki nama lokal ‘iles-iles’ pernah melejit di tahun tahun 2018 lalu.

Saat itu, umbi porang melejit dengan harga di atas Rp10 ribu per kilogram. Umbi porang bisa diolah menjadi bahan makanan Jepang seperti mie shirataki atau konnyaku serta pengental es krim. Buahnya bisa diolah jadi lem ramah lingkungan, bahan campuran untuk industri kertas, perekat, cat.

Kain katun, wol, pengkilap kain alami, pembersih air, bahan obat, hingga penghantar (isolator) listrik. Meski sangat menjanjikan, namuj para petani mempunyai kendala. Salah satunya insfratruktur dari permukiman ke gunung, untuk kemudahan mobilitas.

Namun kabar baiknya, keuntungan penjualan porang tidak banyak susut meski dipotong dengan biaya ongkos ojek. Hal tersebut disebabkan permintaan pasar untuk umbi porang, dilaporkan cukup besar dan bernilai ekspor tinggi.

“Porang telah membantu perekonomian warga. Porang bukan tanaman pokok tapi sangat istimewa. Dia bisa ditanam dimana-dimana. Keberadaannya pun tidak mengganggu tanaman lain. Alhamdulillah penghasilan kami meningkat sejak menanam porang,” ungkap Ketua Kelompok Tani, Samsul Huda

Sementara itu, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menyatakan, untuk mendukung penuh, usaha pertanian umbi porang di Kabupaten Mojokerto. Menurutnya Kabupaten Mojokerto memiliki peluang besar menghasilkan porang yang berkualitas karena didukung letak geografis dan cuaca mendukung.

“Secara geografis, daerah kita bagus. Lahan dan cuaca juga mendukung untuk bertani porang. Bahkan, dibandingkan dengan daerah lain yang juga bertanam porang. Peluang kita sangat besar, apalagi kalau sudah dipadu ilmu pengetahuan dan teknologi,” terangnya.

Bupati menambahkan, dengan memanfaatkan peluang yang ada, daerah akan maju dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Salah satu yang dicetuskan untuk ide ke depan, adalah menunjuk satu daerah khusus di Kabupaten Mojokerto sebagai sentra penanaman porang.

“Harapannya, stimulus tersebut dapat membantu wilayah lain untuk maju bersama dalam meningkatkan produksi tanaman porang. Harus ada satu desa yang kita arahkan, kita bimbing untuk menjadi ikon atau maskot pertanian porang. Ini supaya desa lain bisa meniru. Jadi semuanya bisa maju bersama-sama,” tegasnya.

Terkait pembangunan desa, Bupati meminta agar segera membuat perencanaan agar semuanya dapat ditata dengan baik. Sehingga nantinya pihaknya bisa turun ke desa-desa untuk membuat program hingga mampu berkembang bersama. [tin/but]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks


Sentimen: positif (100%)