Ketua Baznas Sulsel, Khidri Alwi menyatakan Baznas adalah lembaga non struktural Pemerintah yang menghimpun dana Zakat, Infaq, Sadaqah dari para Muzakki untuk disalurkan kepada para Mustahik.

RAKYATKU.COM -- Ketua Baznas Sulsel Dr. dr. Muh. Khidri Alwi melaunching program Z-Auto Baznas RI dan Pelatihan Mekanik Bengkel Z-Auto di halaman Kantor Baznas Sulsel Jl.Masjid Raya Makassar, Selasa (28/11/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua I Baznas Sulsel, H.M.Irfan Sanusi Baco; Wakil Ketua II, Dr.H.M.Ishaq Samad; Wakil Ketua IV, Drs.H.Abd.Azis Bennu.

Hadir pula Ketua Baznas Kota Makassar H.Azhar Tamanggong, Wakil Ketua Baznas Maros, dan Ketua Baznas Luwu Timur, serta 10 orang Mekanik Bengkel Z- Auto dan para Amil Baznas Sulsel.

Baca Juga : Membasuh Luka Palestina, BAZNAS Buka Donasi Kemanusiaan

Ketua Baznas Sulsel, Khidri Alwi menyatakan Baznas adalah lembaga non struktural Pemerintah yang menghimpun dana Zakat, Infaq, Sadaqah dari para Muzakki untuk disalurkan kepada para Mustahik.

Selain itu kata Khidri Alwi, program Z-Auto merupakan salah satu program dari berbagai program Baznas RI, seperti ZMart, ZChicken, dst.

Menurut Khidri Alwi program bantuan dari muzakki Baznas RI untuk kemudian disalurkan kepada mustahik, khususnya kepada para mustahik mekanik bengkel Z-Auto.

Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Ajak ASN Pemprov Sulsel Bayar Zakat

"Harapannya agar ke depan semoga usaha bengkel motornya dapat berberkah, dan berkembang pesat sehingga mereka bisa menjadi Muzakki," harapnya.

Sementara itu Wakil Ketua II Baznas Sulsel M.Ishaq Samad menyampaikan dalam laporannya, ada 10 orang Mekanik pemilik bengkel motor yang masuk kategori Mustahik diberikan bantuan dari Program Z-Auto Baznas ini.

Mereka berasal dari Makassar dan Maros. Pelatihan bagi 10 mekanik tersebut berlangsung mulai hari ini sampai besok 29 November 2023.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Serahkan Hibah Total Rp3 Miliar untuk MUI-Baznas Sulsel

Materi pelatihan dalam bentuk teori diberikan di ruang rapat Kantor Baznas Sulsel, sedangkan materi dalam bentuk praktek ditempatkan di Laboratorium Teknik Universitas Negeri Makassar.

"Setiap mekanik memperoleh total bantuan sebesar Rp.20 juta berupa alat-alat bengkel motor, sehingga total bantuan untuk Z-Auto sebanyak Rp.200 juta," jelasnya.