28 November 2023 05:04 WIB

Gus Yahya tidak ingin ketenangan masyarakat diganggu oleh peserta kontestasi Pilpres 2024.

Yahya Cholil Staquf (Instagram.com @yahyacholilstaquf)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Hari ini, Selasa (28/11) memasuki masa kampanye PIlpres 2024. Kampanye akan berlangsung selama 75 hari hingga 10 Februari 2024.

Menjalang memasuki masa kampanye, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf meminta kepada kontestan Pilpres 2024 agar tidak mengajak rakyat untuk bertengkar.

"Jangan diajak ribut, jangan diajak bertengkar, berkelahi. Kasihan masyarakat," kata pria yang akrab disapa Gus Yahya di sela-sela forum R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA), Hotel Park Hyatt, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Tidak Bersama Cak Imin, Anies Akan Mulai Kampanye Perdana di Kawasan Tanah Merah

Gus Yahya mengatakan bahwa masyarakat sudah tenang. Oleh karena itu, ia tidak ingin ketenangan masyarakat diganggu oleh peserta kontestasi Pilpres 2024.

"Ya kan ini masyarakat sudah tenang, ya santai gitu ya. Jangan diajak yang enggak-enggak," ujarnya.

Pada kesempatan itu, ia mengaku tidak masalah dengan kontestan Pilpres 2024 yang menggunakan isu Palestina dalam kampanyenya.

Namun, ia mengingatkan kepada para kontestan agar memberikan solusi  yang nyata terkait konflik Israel dan Palestina.

"Ya asal enggak ngajak ngamuk aja. Tapi jangan sekadar ngajak orang ngamuk-ngamuk. Kita enggak diajak sudah ngamuk. Sekarang jalan keluarnya apa," pungkasnya.