RILISID, JAKARTA — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango menegaskan bahwa Firli Bahuri untuk sementara tak perlu berkantor di KPK.

Hal tersebut ditegaskan Nawawi Pomolango usai yang bersangkutan Firli Bahuri diberhentikan sementara oleh Presiden Joko Widodo.

"Keppres Pemberhentian Sementara bagi Pak Firli membawa konsekuensi bahwa beliau berhenti untuk bekerja di lembaga ini sementara. Aktivitas perkantoran tidak perlu dilakukan oleh yang bersangkutan di kantor ini," tegasnya di Jakarta pada Selasa, 28 November 2023.

Kendati demikian, Nawawi Pomolango menyampaikan bahwa pihaknya bakal terbuka untuk kedatangan Firli Bahuri.

Meski terbuka bagi kedatangan Firli Bahuri, Nawawi Pomolango hanya menegaskan yang bersangkutan berstatus sebagai tamu.

"Kedatangan beliau di kantor ini cukup kami perlakuan sebagai tamu undangan dan sebagainya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Nawawi menyampaikan bahwa masih terdapat barang pribadi milik Firli Bahuri yang masih ada di ruangannya.

Oleh karena itu, Nawawi Pomolango memeprsilahkan Firli Bahuri untuk segera mengambil barang tersebut melalui akses tamu dari pintu depan, bukan dari pintu khusus pegawai.

"Laporan Setpim kepada kami barang-barang inventarisir dari yang bersangkutan masih ada di ruangan yang bersangkutan. Jadi mungkin besok lusa akan diambil ya. Prosedurnya dengan masuk dari depan. Tidak akses dalam seperti kemarin," pungkasnya.

Untuk diketahui bahwa Firli Bahuri resmi diberhentikan dari jabatan sebagai ketua KPK melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116 Tahun 2023, tertanggal 24 November 2023.

Bersamaan dengan hal tersebut, Presiden juga turut menetapkan Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara menggantikan Firli

Setelah dilantik, Nawawi Pomolango menyampaikan bahwa Presiden Jokowi berperan agar dirinya berhati-hati dalam menjalankan tugasnya.

Adapun pesan tersebut disampaikan Nawawi usai mengucapkan sumpah jabatan sebagai ketua sementara KPK di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 27 November 2023.

"Kalau membaca mimik ini saja, kalau kami membaca, tapi ada satu ucapan (Presiden Jokowi), hati-hati dalam menjalankan tugas, mengemban tugas," sambungnya.(*)