AYOBOGOR.COM - 10 tahun Bima Arya menjabat sebagai Wali Kota Bogor, banyak perubahan yang dialami kota berjuluk Kota Hujan tersebut.

Salah satu perubahan yang paling signifikan adalah dari sisi transportasi di Kota Bogor.

Bima sendiri menjabat pertama kali menjadi wali kota pada periode 2014-2019. Kala itu, Bima memiliki wakil Usmar Hariman.

Pada periode kedua, Bima Arya terpilih menjadi wali kota periode 2019-2024 dengan wakil Dedie A. Rachim.

Selama satu dekade, banyak perubahan dari sisi pembangunan transportasi. Hal ini diutarakan oleh Pemerintah Kota Bogor melalui Instagram @pemkotbogor.

"Selama 1 dekade Kota Bogor kian mengalami perubahan pesat menuju ke arah perubahan pembangunan transportasi publik yang lebih baik," katanya, dikutip Senin, 27 November 2023.

Salah satu wujud perubahan sarana transportasi yang lebih baik itu adalah angkutan umum yang dikurangi.

Tak hanya dikurangi, namun angkutan umum dikonversi menjadi sarana transportasi yang lebih layak, yaitu Biskita.

Konversi itu dilakukan sejak tahun 2021, di mana satu unit bus terkonversi dari tiga angkutan umum.

"Konversi angkutan umum menjadi transpakuan Biskita sejak tahun 2021. Yang mana 3 angkutan umum diganti menjadi 1 unit bus," kata Pemkot Bogor.

Hingga sekarang sudah ada sekitar 49 armada Biskita hasil 147 konversi angkutan umum. "4 unit diantaranya dibuat khusus untuk penyandang disabilitas," tambah Pemot Bogor.

Menurut Pemkot Bogor, tranformasi Biskita Transpakuan Kota Bogor telah memudahkan masyarakat Kota Bogor dalam menjangkau perjalanan baik dalam daerah maupun luar daerah.

"Kini Biskita Transpakuan telah bekerja sama dengan bus Transjakarta dimana tersedia bus Transpakuan Kota Bogor menuju Cibubur," pungkasnya.