Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya, Jember
Tokoh Terkait
Isi 31 Jabatan Teras, Pemkab Jember Gelar Ujikom dan Lelang
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Jember (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, akan menyelesaikan uji kompetensi dan lelang jabatan untuk eselon II pada September 2021. Dengan demikian proses reformasi birokrasi di tubuh Pemkab Jember diselesaikan sebelum pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2022.
Informasi yang diterima beritajatim.com, sampai akhir 2021, ada 13 jabatan yang akan diisi dengan uji kompetensi dan 18 jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) diisi dengan lelang terbuka (open bidding).
Tiga belas pejabat eselon II akan mengikuti uji kompetensi pada 2-3 September 2021 di Surabaya, bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur. Sampai akhir 2021 ada 18 jabatan eselon II atau jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) yang lowong.
Diwawancarai beritajatim.com, Bupati Hendy Siswanto membenarkan jika segera menggerakkan kembali gerbong mutasi. “Surat untuk uji kompetensi sudah saya tandatangani. Setelah uji kompetensi selesai, baru kami melakukan lelang jabatan atau open bidding, September harus sudah clear semua,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad mengatakan, pengisian jabatan ini harus memeprtimbangkan kemampuan, golongan dan pangkat, serta profesionalisme. “Selama enam bulan (kinerja pejabat saat ini) harus dievaluasi bupati. Ketika nanti ada open biding yang melibatkan tim, tidak boleh lepas dari arahan bupati,” katanya, Senin (30/8/2021).
Menurut Halim, bupati sudah bisa menilai para pejabat, terutama ditinjau dari serapan anggaran masing-masing organisasi perangkat daerah. “Harus ada parameter capaian kinerja OPD yang harus dijadikan evaluasi,” katanya.
“Seluruh pejabat dijadikan pelaksna tugas untuk memberikan kesempayan yang sama dalam menunjukkan kompetensinya. Ini kan kalau ibarat melihat peta, sudah selesai. Bupati tentu penilaian sendiri. Katakanlah kalau ini disebut uji coba, tentu harus sudah ada (daftar nama) orang yang punya kompetsni lebih, minus, dan plus,” kata Halim. [wir/but]
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks
Sentimen: netral (84.2%)