Sentimen
Positif (93%)
25 Nov 2023 : 18.58

Momen Jokowi Beri "Hadiah" Jabatan Kepsek ke Guru yang Mengaku "Manusia Pohon"

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

25 Nov 2023 : 18.58
Momen Jokowi Beri "Hadiah" Jabatan Kepsek ke Guru yang Mengaku "Manusia Pohon"

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan "hadiah" berupa jabatan kepala sekolah kepada Kuswanto, seorang guru asal Sigi, Sulawesi Tengah, dalam acara puncak peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).

Awalnya, Jokowi menantang para guru yang menjadi bagian dari program guru penggerak untuk berani naik ke atas panggung.

Kuswanto yang naik ke atas panggung lalu berkenalan dengan Jokowi dan menceritakan bahwa ia adalah seorang guru dari daerah terpencil yang tidak mudah menjangkau sinyal internet.

Baca juga: Jokowi Sebut Letjen Maruli Simanjuntak Salah Satu Kandidat KSAD

"Kebetulan saya di daerah terpencil Pak, daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan) masuknya. Jadi saya masuk sebagai guru penggerak tidak sama Pak, beda dengan beliau-beliau mudah jaringan, kalau saya naik pohon," kata Kuswanto.

Jokowi sempat terlihat mengernyitkan dahi dan tampak bingung ketika Kuswanto mengaku sering memanjat pohon. Kuswanto lalu menjelaskan bahwa ia harus memanjat pohon agar mendapatkan sinyal internet.

"Karena di sana daerahnya daerah yang di ketinggian 1.530 mdpl saya mengajar di sebuah sekolah, alhamdulilah saya ikut guru penggerak angkatan 7 kemudian saya kalau ikut group call itu saya naik ke atas pohon untuk cari jaringan, sehingga saya dikenal sebagai manusia pohon," kata Kuswanto.


Jokowi lalu sempat menanyakan beberapa hal terkait program guru penggerak yang diikuti Kuswanto, antara lain soal apa yang membedakan guru penggerak dan guru pada umumnya.

Jokowi juga bertanya soal program Merdeka Belajar yang memberikan fleksibilitas bagi peserta didik untuk mengikuti pendidikan.

"Kita tidak membebankan kepada murid untuk megikuti apa yang kita inginkan misalnya ada di kurikulum, kita memberikan kepada kebebasan kepada anak-anak sesuai dengan minat bakat peserta didik," kata Kuswanto.

Lalu, Jokowi bertanya kepada Kuswanto mengenai sudah berapa lama ia menjadi seorang guru.

"Saya mengabdi jadi pahlawan tanpa tanda jasa sudah 31 tahun," kata Kuswanto.

Baca juga: Jokowi: Saya Bisa jadi Presiden juga karena Guru

Jokowi lalu memanggil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim dan menyatakan bahwa Kuswanto layak menjadi kepala sekolah.

"Pak Menteri, kepala sekolah," kata Jokowi sambil menunjuk Kuswanto disambut sorak sorai hadirin.

Selain itu, Jokowi juga memberi hadiah sepeda kepada Kuswanto sebagai bentuk apresiasi dan selamat karena Kuswanto lulus uji kompetensi menjadi jabatan fungsional pengawas.

"Pak Kus, nanti kalau bawa sepedanya sulit, biar dikirim dari istana langsung ke rumah," kata Jokowi.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (93.9%)