Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Bank Mandiri
Kab/Kota: Gresik, Lamongan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Yuhronur Efendi
Lamongan Hadirkan Pembayaran Pajak Berbasis Digital
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) bekerjasama dengan Bank Mandiri untuk melakukan penyediaan pelayanan perbankan dalam rangka penerimaan pembayaran wajib pajak daerah melalui sistem digital. Hal itu bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam membayar pajak, khususnya pajak PBB P2 (Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan).
Disaksikan langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (YES) dan Wakil Bupati Abdul Rouf (BRO), penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerjasama tersebut dilakukan oleh Kepala Bapenda Moch Wahyudi dan CEO Bank Mandiri (Persero) Tbk Regional VIII/Jawa 3, I Gede Raka Arimbawa yang diwakili Kepala Area Head Gresik, Riandodjo Tri Banto Juwono.
Kemudian juga turut disaksikan oleh Sekda Kabupaten Lamongan Moh Nalikan, Transaction Banking Sales Manager Bank Mandiri Regional VIII Jawa 3, Yanuar, serta Poedji selaku Area Transaction Funding Manager dan Rahma selaku Branch Manager Bank Mandiri KCP Lamongan, bertempat di Ruang Bina Praja Pemkab Lamongan, pada Senin (30/8/2021) hari ini.
Pada kesempatan tersebut, Bupati YES menuturkan, sudah seharusnya pembayaran berbasis digital ditingkatkan demi memudahkan masyarakat dalam membayar pajak. “Sudah seharusnya dan sudah selayaknya pembayaran berbasis digital semacam ini ditingkatkan. Lamongan juga terus meningkatkan pembayaran berbasis digital baik dari segi pendapatan maupun dari transaksi-transaksi lainnya,” tuturnya.
Selain itu, Bupati YES juga mengatakan, bahwa banyak sekali kuliner-kuliner Lamongan tersebar di seluruh Indonesia, bahkan mendunia. Itu artinya diperlukan sebuah alat pembayaran yang lebih mudah. “Mudah-mudahan melalui kerjasama ini bisa membantu pemerintah dan masyarakat. Saya yakin kerjasama ini bisa ditindaklanjuti untuk hal-hal lain, tidak hanya transaksi perpajakan saja, yang tentu juga bisa saling meningkatkan aset daerah,” imbuhnya.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerjasama antara Pemkab Lamongan dengan Bank Mandiri, bertempat di Ruang Bina Praja Pemkab Lamongan, pada Senin (30/8/2021).Sementara itu, Potensi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kabupaten Lamongan tahun 2021 sendiri menurut Kepala Bapenda Kabupaten Lamongan, Moch Wahyudi mencapai 44,1 Milyar dan baru terealisasi 50,75 persennya. Melalui cara ini, Wahyudi berharap, pelayanan pembayaran semakin dekat dan mudah untuk diakses masyarakat, terutama dalam proses pembayaran PBB P2.
“Potensi PBB Kabupaten Lamongan tahun 2021 mencapai 44,1 miliar. Realiasai sampai bulan Agustus 2021 baru mencapai 22,3 miliar atau 50,75 persen. Yang menjadi sasaran dari kegiatan ini adalah wajib pajak PBB P2 yang jumlahnya mencapai 820.120 wajib pajak. Tentu dengan cara ini kita dapat mendekatkan pelayanan pada masyarakat, juga perbaikan administrasi dalam proses pembayaran PBB,” terang Wahyudi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Area Head Gresik Bank Mandiri, Riandodjo Tri Banto Juwono mengungkapkan apresiasinya kepada Pemkab Lamongan untuk turut serta memberikan kontribusi yang bermanfaat untuk masyarakat. Dalam kerjasama ini, lanjut Riandodjo, Bank Mandiri akan menyediakan layanan pembayaran pajak daerah yang dapat diakses melalui smartphone maupun mesin ATM yang tersebar di seluruh pelosok kecamatan.
“Terima kasih atas kesempatan yang diberikan Pemkab Lamongan kepada Bank Mandiri untuk memberi kontribusi yang bermanfaat. seperti taglinenya #SpiritMembangunNegeri, dimana pada saat pandemi seperti sekarang ini kami dituntut untuk kreatif, salah satunya dengan memberikan pelayanan pembayaran pajak secara online. Sehingga masyarakat semakin mudah dalam membayar pajak dari smartphone maupun ATM, bahkan dapat membayar lewat agen Mandiri yang tersebar di pelosok desa-desa,” tukasnya. [riq/but]
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks
Sentimen: positif (100%)