Berkunjung ke Asahan, Ganjar Siap Dengarkan Aspirasi Masyarakat
Sumutpos.co Jenis Media: News
SUMUTPOS.CO – WAKTU menunjukkan pukul 21.30 WIB. Hujan juga turun dengan derasnya mengguyur Desa Tanjung Alam Kecamatan Sidadap Kabupaten Asahan, Sabtu (11/11). Namun, ratusan masyarakat Tanjung Alam tetap nekat bertahan demi menantikan kedatangan calon presiden 2024, Ganjar Pranowo.
Malam itu Ganjar akan menginap di rumah Mbah Sumadi, kakek berusia 103 tahun, warga Desa Tanjung Alam. Warga yang tahu kabar itu langsung berbondong-bondong mendatangi rumah Mbah Sumadi. Mereka menyiapkan sambutan meriah melalui pertunjukan kesenian reog Ponorogo dan kuda kepang.
Ganjar yang tiba di lokasi sekitar pukul 22.00 WIB tak bisa menutupi rasa bahagianya. Usai seharian melakukan kunjungan ke beberapa kabupaten di Sumatera Utara, Ganjar bersiap untuk menginap dan menghabiskan malam bersama masyarakat Desa Tanjung Alam.
Mantan gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut menjelaskan bahwa kunjungan ke rumah warga adalah kegiatan rutin yang dilakukannya sejak lama untuk mendengar keluhan dan aspirasi langsung dari masyarakat.
“Hobi saya sejak 10 tahun yang lalu di Jawa Tengah, rata-rata setiap minggu dua kali saya pergi ke desa-desa dan menginap di rumah masyarakat. Di sana, kami bisa merasakan secara langsung apa yang mereka sampaikan dan rasakan,” ungkap Ganjar.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Desa Tanjung Alam, Kabupaten Asahan, atas sambutan hangat dan kesempatan untuk menginap. Sebelum beristirahat, Ganjar menyempatkan diri untuk menyapa warga yang hadir di kediaman Mbah Sumadi. Dalam suasana bersenda gurau dan akrab, Ganjar mendengarkan keluhan dan aspirasi warga.
Menginap di rumah warga memang sudah menjadi kebiasaan Ganjar Pranowo sejak periode pertama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Kebiasaan ini dilakukan Ganjar minimal sepekan sekali di 35 kabupaten/kota di Jateng. Sambil menginap, Ganjar memanfaatkan momentum untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat dan memberikan solusi.
“Banyak hal bisa ditemui kalau bertemu langsung dengan masyarakat, tanpa sekat, tanpa ada birokrasi yang membuat mereka enggan menyampaikan aspirasi,” kata Ganjar.
Sementara itu, Mbah Sumadi mengaku bahagia dan tidak menyangka rumahnya akan dikunjungi Ganjar Pranowo. Dia bahkan sudah menyiapkan pantun spesial untuk menyambut Ganjar Pranowo.
“Putri khayangan hendak ke surga, naik ke bulan membawa berita. PDI Perjuangan pimpinan Bu Mega, 14 Februari Ganjar pilihan kita,” kata Mbah Sumadi.
Penganut Soekarnoisme ini berdoa agar Ganjar bisa terpilih menjadi presiden pada pemilihan 2024 nanti.”Saya harapannya, jika Pak Ganjar terpilih sebagai presiden, tidak ada lagi kemiskinan di negeri ini,” tuturnya.
Sementara itu, salah seorang masyarakat Desa Tanjung Alam, Asahan, Muhammad Dwi mengatakan, kedatangan Ganjar ke desa mereka memberikan dampak positif. Salah satunya adalah kampung mereka semakin dikenal masyarakat luas.
Selain itu, dia melihat langsung kesederhanaan Ganjar yang memang dekat dengan masyarakat dan merakyat. “ Kedatangan Pak Gajar banyak memberikan motivasi, “ ujarnya. (wir/dat)
Sentimen: negatif (88.6%)