"Ya kita tunggu saja kapan dia [Anies] pulang haji," kata Benny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2023).

Hanya saja, Benny enggan berspekulasi kapan Anies akan mengumumkan pendampingnya.

"Mungkin besok, mungkin malam ini atau minggu depan ya kita tunggu. Kita enggak tau kapan dia balik haji," ucap Benny.

Politikus asal Manggarai, Flores, NTT itu menyebut Anies telah mengantongi satu nama pendampingnya. Ihwal makin banyaknya nama yang disebut masuk dalam bursa cawapres Anies, Benny tak mempersoalkan.

"Setahu saya sudah mengantongi nama tinggal diumumkan saja. Yang lain-lain boleh sebut nama, ya namanya juga usulan sebut saja nama-namanya," tutur Benny.

Terpisah, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan pihaknya menyambut baik perihal rencana Anies mengumumkan nama cawapresnya pada Juli ini. Bagi Demokrat, lebih cepat lebih baik bagi Anies mengumumkan cawapresnya.

"Bagi kami, lebih cepat lebih baik agar bisa mengoptimalkan bekerjanya seluruh sumberdaya pemenangan," kata Kamhar.

Demokrat, kata dia, akan menghargai dan menghormati proses yang telah berjalan. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya menunggu kepulangan Anies dari Tanah Suci.

"Kita tunggu saja sepulang Mas Anies dari Tanah Suci nanti, kapan akan disampaikan ke publik," kata Kamhar.

Kamhar mengatakan tiga parpol yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, yaitu Demokrat, PKS dan Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk menentukan pendampingnya.

"Kewenangan ini memang telah diberikan kepada Mas Anies untuk menentukan dan menetapkan sebagaiman telah disepakati bersama pada piagam kerja sama tiga partai," pungkas Kamhar Lakumani.