TAGAR.id, Jakarta - Ulos adalah salah satu warisan budaya Batak Toba. Pada awalnya ulos dipakai hanya untuk menghangatkan badan atau selimut. Seiring dengan kemajuan zaman, fungsi ulos berubah atau bertambah. 

Saat ini ulos telah dipakai menjadi busana. Beragam model baju telah dirancang oleh para desainer Batak. Semakin kreatif desain baju-baju yang diproduksi mengindikasikan bahwa minat konsumen terhadap baju yang memakai kain tenunan Batak Toba atau ulos semakin meningkat.

Alma Naibaho S.E, M.M adalah seorang fashion designer yang sejak tahun 2015 sudah merancang baju-baju yang memakai kain ulos Batak.

Acara fashion show seperti ini adalah momen untuk para desainer mengenalkan dan mengingatkan kita akan ragam ulos Batak Toba.

Dalam acara fashion show "Ulos & Batik Batak Presence" pada tanggal 17 November 2023 di Romian Resto Cibubur, Alma Naibaho mendesain baju-baju santai (casual) dan baju semi formil dari bahan ulos Ragihotang, Mangiring, Sibolang, dan Sadum.

Persembahan tartor Batak dari The Nine Tartor\'s Soripada ditampilkan untuk melengkapi acara fashion show ini. (Foto: Dok Tagar)

Selain itu ada juga baju-baju dari kain batik Batak rancangan dari Valentina Siagian (Batiktak) .

Acara ini diprakarsai oleh Alma Naibaho (Alma Butik & Kursus Jahit), Ratna Situmeang (pemilik Romian Resto) dan Santa Sinaga. Didukung oleh Tigor Tampubolon (Prosus Inten) dan notaris Sermida Silaban. Acara ini juga dihadiri oleh Desy Tobing pemilik Ruma Batak dan istri dari Effendy Simbolon anggota DPR RI.

Fashion Show \\'Ulos dan Batik Batak\\' Hadir di Romian Resto Cibubur. (Foto: Dok Tagar)

Dalam bincang-bincang yang dipandu oleh MC Vanda Hutagalung, Alma Naibaho menyampaikan bahwa, "Kita sebagai orang Batak tidak akan pernah bisa mencintai ulos Batak jika belum mengenalnya. Oleh sebab itu acara fashion show seperti ini adalah momen untuk para desainer mengenalkan dan mengingatkan kita akan ragam ulos Batak Toba."

Fashion show ini juga menjadi wadah Alma Naibaho dan Valentina Siagian untuk menunjukkan hasil kreasi rancangannya.

Alma Naibaho optimis menyampaikan bahwa baju rancangan yang dibawakan oleh model Raffa, Revyta, Annisa, Fasya dan Xacia dalam acara tersebut adalah bagian dari kreatifitas budaya. 

Mari kita dukung pelestarian budaya Batak ini khususnya dalam pemanfaatan ulos dalam bidang fashion," seru Alma Naibaho. []