25 November 2023 11:49 WIB

Elektabilitas paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md yang turun di sejumlah survei

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (X/ruhutsitompul)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - PDIP menanggapi elektabilitas paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md yang turun di sejumlah survei. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyinggung soal intervensi pada survei.

Hasto menyebut jika keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) bisa diintervensi masak survei tidak.

"Itu survei dipakai sebagai bandwagon effect, survei sebagai alat pemenangan. Kalau mau survei diintervensi dulu. Kalau keputusan MK saja bisa diintervensi istana, masak survei tidak," kata Hasto dalam keterangannya, Jumat (24/11).

Agar Kompetisi Berlangsung Adil, Perludem Minta Peraturan Pemilu Tidak Direkayasa

Menurutnya, intervensi terhadap survei mudah dilakukan. Hasto menyebut soal pembagian sembako.

"Caranya mudah. Di lokasi di mana sample akan diambil, lalu dibagi sembako dan beras, kan, itu sudah ada beras bergambar Pak Prabowo dan Mas Gibran," sebutnya.

Sebelumnya, LSI Denny JA membandingkan elektabilitas ketiga paslon sejak 3 bulan terakhir. Elektabilitas Ganjar-Mahfud dinilai menurun.

"Blunder kubu Ganjar atau PDIP, Jokowi semakin diserang justru pendukung Jokowi semakin banyak pergi dari pasangan Ganjar-Mahfud. Ketika kita coba buat breakdown dari simulasi 3 paslon, lalu kita coba buat simulasi breakdown pemilih puas dan kurang puas, pilihan atau dukungan pemilih yang puas terhadap kinerja Jokowi ke pasangan Ganjar-Mahfud justru mengalami penurunan," kata Pembicara LSI Denny JA, Adjie Al Faraby, Senin (20/11).