Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
Tokoh Terkait
Sosok KSAD Mesti Punya Chemistry dengan Jokowi, Nama Maruli Simanjuntak Potensial
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) kosong pasca-dilantiknya Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI.
Sejumlah jenderal bintang tiga disebut-sebut berpeluang menduduki posisi tertinggi di Angkatan Darat (AD) ini.
Salah satu yang digadang-gadang punya kans besar adalah Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak.
Baca Juga:
Deretan Prestasi Strategis Letjen Maruli Simanjuntak Calon Kuat KSADPengamat militer Soleman Ponto menilai, kedekatan dan kecocokan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) penting dalam pemilihan KSAD.
"(Syarat kecocokan) itu nomor satu dengan Presiden, chemistry," kata Soleman kepada Merahputih.com di Jakarta, Jumat (24/11).
Maruli memang pernah mengemban jabatan yang bersinggungan dengan Jokowi. Seperti berbagai jabatan pengamanan Presiden hingga menempati posisi Danpaspampres di era Jokowi.
Bahkan, lulusan AKMIL 1992 itu pernah menjabat Danrem Warastratama yang wilayahnya meliputi Kota Solo.
Soleman menuturkan, Presiden akan menunjuk calon KSAD yang dekat dengan dirinya.
Hal ini karena tugas KSAD berada di bawah kendali Presiden dan selalu mendapatkan tugas-tugas penting.
"Soal kemampuan itu nomor sekian. Kecocokan yang penting," ungkap Soleman yang juga purnawirawan jenderal TNI ini.
Baca Juga:
Letjen Maruli Simanjuntak Ungkapkan Kesiapannya jika Ditunjuk Jadi KSADSaat ditanya soal sosok Maruli, mantan Kepala BAIS TNI ini menyebut peluangnya kuat.
"Pak Jokowi lebih tahu. Saya yakin dia bisa memilih yang terbaik," ungkap Soleman.
Sementara itu, anggota Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari menilai, baik Maruli dan semua jenderal bintang tiga lain memiliki peluang sama untuk menduduki posisi KSAD.
Soal KSAD, Komisi I menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden.
"Kami yakin beliau memiliki penilaian tersendiri," jelas Kharis.
Ia menekankan, KSAD ke depan harus memastikan TNI AD tetap profesional dan mampu menjaga netralitas selama Pemilu 2024.
Meski pada akhirnya, yang dipilih adalah sosok yang memiliki kecocokan dengan Presiden.
"Dia harus menjaga anak buahnya untuk tetap netral dan profesional. KSAD ke depan harus memastikan hal itu," tutup Kharis. (Knu)
Baca Juga:
Karier Cemerlang Pejudo Maruli Simanjuntak yang Selangkah Lagi Jadi Orang Nomor 1 di TNI ADSentimen: positif (99.1%)