24 November 2023 05:31 WIB

hasto menyebut proses pengusungan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai pasangan capres dan cawapres sudah tepat

Hasto Kristiyanto (YouTube/Akbar Faizal Uncensored)

BALI, JITUNEWS.COM -  Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan intimidasi saat PDIP menggelar rapat internal di sejumlah daerah seperti di Palu, Solo hingga Jawa Timur.

"Itu bukan dugaan. Kami mendapatkan laporan dari Ketua DPC kami dan dari kepala sekretariat kami, bahkan juga terjadi di DPC Solo, terjadi di beberapa DPC di Jawa Timur. Itu kan sesuatu berlebihan, padahal kita ini sudah biasa berdemokrasi dengan baik," kata Hasto di Sanur, Kota Denpasar, Bali, Rabu (22/11/2023).

Hasto mengingatkan kepada aparatur negara untuk bersikap netral di Pilpres 2024. Rakyat, kata dia, biarkan memilih calon pemimpin tanpa ada desakan dari pihak lain.

BRIN: Mobilisasi Perangkat Desa Dukung Prabowo-Gibran Layak Dijatuhi Sanksi Berat

"Sehingga semuanya harus netral yang berkenaan dengan aparatur negara biarkan rakyat dengan kejernihan mata hatinya memilih pemimpin yang terbaik," ujarnya.

Di sisi lain, ia menyebut proses pengusungan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai pasangan capres dan cawapres sudah tepat. Pihaknya, kata dia, tidak memanipulasi hukum untuk maju di kontestasi Pilpres 2024.

"Dan bagi kami Bapak Ganjar dan Bapak Mahfud itu prosesnya tepat, tanpa ada (Ganjar-Mahfud dicalonkan) tanpa ada mahar dan nol rupiah. Maka kami berdiri dengan keyakinan moralitas yang baik, meskipun ada tekanan kami menyakini suara rakyat yang menentukan masa depan Indonesia," pungkasnya.