Sentimen
Tokoh Terkait
PBB Deklarasi Dukung Prabowo Akhir Juli, Tawari Yusril Cawapres
Tirto.id Jenis Media: News
Dukungan tersebut akan diberikan secara resmi pada akhir Juli 2023 mendatang, bertepatan dengan peringatan Hari Lahir PBB ke-25.
"Benar, rencana akhir Juli sekalian memperingati Harlah PBB ke 25 tahun," kata Afriansyah Noor saat dihubungi Tirto pada Senin (17/7/2023).
Selain mendeklarasikan dukungan, PBB juga akan menawarkan Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo.
Meski demikian, PBB tetap menyerahkan keputusan tersebut kepada Prabowo sebagai bentuk penghargaan atas hak prerogatif dalam penentuan cawapres.
"Memang kami menawarkan Prof Yusril untuk menjadi cawapres. Tapi semua kami serahkan ke Pak Prabowo," jelasnya.
Soal rencana deklarasi hingga tawaran cawapres, Afriansyah mengungkap semuanya sudah dikomunikasikan ke Prabowo dan timnya.
Dirinya menjelaskan bahwa dukungan kepada Prabowo tidak memiliki kaitan dengan arahan Presiden Joko Widodo. Walaupun dia tak menampik bila PBB mendukung Prabowo karena visi dan misinya yang mau meneruskan program Jokowi saat ini.
"Kami melihat sosok Prabowo tegas, loyal, dan punya komitmen kuat buat Indonesia jaya dan sejahtera. Selain itu beliau mau melanjutkan program Jokowi yang baik dan terarah semua ada di Prabowo," terangnya.
Sebelumnya, PBB sempat memberi sinyal untuk bergabung dalam koalisi yang dibangun PDIP. Bahkan PBB sempat mewacanakan pasangan Puan Maharani dan Yusril Ihza Mahendra. Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Afriansyah tak ingin menganggap itu sebagai beban dan menyebut dunia politik sangat dinamis.
"Politik itu dinamis dan komunikasi Yusril dengan Prabowo terbangun baik dan hubungan emosional ini sudah lama. Sekarang terajut kembali. Semoga PBB bisa memenangkan Prabowo sebagai presiden 2024-2029," pungkas Afriansyah.
Sentimen: positif (99%)