PBB Temukan Fakta Mengenaskan! Dua Ibu Terbunuh Setiap Jam di Gaza
Antvklik.com Jenis Media: News
Antv – Di tengah konflik Jalur Gaza, UN Women, entitas PBB yang berfokus pada kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, mengungkapkan fakta statistik mengenaskan.
Fakta menyedihkan itu menyebutkan, setiap jam, dua ibu tewas, dan setiap dua jam, tujuh perempuan kehilangan nyawa akibat serangan Israel.
Direktur Eksekutif UN Women, Sima Sami Bahous, menyampaikan pengalaman tragis perempuan di Gaza, yang berdoa bukan hanya untuk perdamaian tetapi, jika perdamaian tidak tercapai, berharap untuk segera meninggal sambil menggendong anak-anak mereka. Pernyataan ini disampaikan di Dewan Keamanan PBB pada Kamis (23/11/2023).
UN Women terus berkomitmen menjalankan program, kebijakan, dan standar yang melindungi hak asasi perempuan di Gaza.
Fokusnya adalah memastikan bahwa setiap perempuan dan anak perempuan dapat mencapai potensi maksimal mereka.
Sebelum eskalasi konflik saat ini, UN Women mencatat bahwa sekitar 650.000 perempuan dan anak perempuan di Gaza sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Namun, perkiraan terbaru menunjukkan bahwa jumlah tersebut telah meningkat menjadi 1,1 juta orang, termasuk hampir 800.000 perempuan yang menjadi pengungsi di dalam negeri.
Direktur Eksekutif Dana Kependudukan PBB (UNFPA), Natalia Kanem, menyampaikan keprihatinan atas keselamatan dan kesejahteraan perempuan dan anak perempuan yang terjebak dalam konflik.
Meskipun ada jeda kemanusiaan selama empat hari yang disepakati oleh Israel dan kelompok Hamas Palestina, UNFPA tetap mendesak agar gencatan senjata segera dilakukan.
"Situasi yang mereka hadapi melampaui sebuah bencana besar. Setiap hari, sekitar 180 perempuan melahirkan dalam kondisi yang memprihatinkan, dan masa depan bayi mereka tidak menentu," ungkap Kanem.
Menurut data UN Women, jumlah warga sipil yang tewas sejak 7 Oktober 2023 di Gaza telah meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan total selama 15 tahun terakhir.
Saat ini, diperkirakan 67 persen dari lebih dari 14.000 korban yang tewas adalah perempuan dan anak-anak. Situasi ini menggambarkan dampak tragis konflik yang masih berlanjut di Jalur Gaza.
Sentimen: negatif (79.8%)