SUMUTPOS.CO – SEKOLAH Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna mewisuda 148 sarjana di Tiara Convention Medan, Sabtu lalu. Wisuda angkatan 32 ini dihadiri Pj Gubsu diwakili Kadispora Provsu H Baharuddin Siagian SH MSi, Kepala L2Dikti Sumut Prof Saiful Matondang MA PhD dan Ketua Aptisi Sumut Dr H Muhammad Isa Indrawan MM.

Turut hadir Pembina Yayasan Bina Guna Ir Boby Indra dan Dewi Mayasari, Kadispora Binjai Iwan Setiawan SE MPd, dosen beserta sivitas akademika STOK BIna Guna, keluarga wisudawan dan undangan lainnya.

Ketua STOK Bina Guna Dr dr Hj Liliana Puspa Sari MKes mengucapkan selamat atas kelulusan wisudawan/wisudawati. ”Kami yakin, ananda semua akan menjadi bagian dari solusi dari berbagai permasalahan di tengah-tengah masyarakat,” katanya.

Ia pun menyampaikan prestasi yang diraih STOK Bina Guna. Diantaranya mahasiswa STOK Binaguna yang mengikuti Pomnas di Kalsel mendapatkan dua emas pada cabang olahraga atletik. Dibidang akademik, mahasiswa STOK Bina Guna berkontribusi dalam program MBKM yaitu pertukaran mahasiswa merdeka angkatan 3 tahun 2023 yang mengikuti program pembelajaran selama satu semester di beberapa universitas di Indonesia.

Prestasi lainnya dibidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berskala internasional, STOK Bina Guna terus menerus meningkatkan kemampuan dosen dalam pelaksanaan konferensi internasional di Mahasarakam University Bangkok yang diikuti 20 mahasiswa dan dosen.

Dibidang kerja sama, STOK Bina Guna menjalin kerja sama dengan berberapa perguruan tinggi luar negeri. Diantarnya Mahasarakam University Bangkok, NTU Singapore. ”Yang terakhir, dengan dukungan penuh dari para pembina yayasan, kami sedang mengajukan penambahan dua program studi yaitu S2 Penjas dan S1 Pendidikan Guru Luar Biasa,” ujarnya.

Dr dr Hj Liliana Puspa Sari MKes juga mengingatkan bahwa saat ini suka atau tidak suka, semua harus ‘melek digital’ termasuk pada sivitas akademika STOK Bina Guna yang melahirkan guru dan konsultan olahraga, atlet, pelatih, ahli medis dan lainnya.

”Guru yang ideal di era digital adalah guru yang smart. Pintar dalam memaksimalkan keunggulan dirinya dan mampu mengajarkan individu lain. Selain smart, guru ideal di era digital adalah guru yang santun dan beretika. Mengayomi dan membantu senior, juga pendorong semangat para junior agar mampu berkarya lebih jauh dari dirinya. Guru yang ideal di era digital adalah guru yang menerapkan TIK dalam pembelajaran,” katanya.

Kemudian tidak gaptek dan tidak juga jadul, selalu bisa mengikuti dan mengimbangi perkembangan teknologi yang semakin maju dan canggih. ”Dan yang tak kalah pentingnya guru yang ideal di era digital adalah guru yang mampu menjadi teladan bagi siswa,” tegas ketua STOK Bina Guna.

Ia juga menambahkan bahwa peran Artificial Intelligence (AI) semakin nyata dan penting di dunia olahraga. Tidak saja meningkatkan kualitas pertandingan, penerapan AI juga dapat dilihat dalam berbagai aktivitas.

Data analytics dan AI dapat memberikan prediksi tentang apapun yang bisa diukur secara akurat. ”Salah satu testing ground terbaik bagi AI adalah dunia olahraga karena bidang ini menyediakan data-data yang terukur,” ujarnya.

Di industri olahraga, lanjut ketua STOK Bina Guna, artificial intelligence dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, seperti analisis pasca pertandingan (post-game analysis), aktivitas saat pertandingan, dan meningkatkan pengalaman fans.

”AI juga digunakan untuk meningkatkan performa para atlet. Aplikasi seperti HomeCourt, ESPN Player dan MaxOne (M1) AI SmartCoach memanfaatkan computer vision dan machine learning untuk menilai kemampuan para pemain basket. Selanjutnya para atlet dapat meningkatkan kemampuannya berdasarkan insight yang disajikan aplikasi tersebut,” terang Dr dr Hj Liliana Puspa Sari MKes.

Dalam acara ini Pj Gubsu diwakili Kadispora Provsu H Baharuddin Siagian SH MSi, Kepala L2Dikti Sumut Prof Saiful Matondang MA PhD dan Ketua Aptisi Sumut Dr H Muhammad Isa Indrawan MM memberi apresiasi pada STOK Bina Guna yang berperan aktif dalam pendidikan, olahraga dan kesehatan.

STOK Bina Guna yang banyak memberi beasiswa pada atlet juga diminta menyukseskan pelaksanaan PON 2024 di Sumut dan Aceh. Pada wisuda juga dilaksanakan penandatangan kerja sama dan pemberian penghargaan pada wisudawan berprestasi serta penampilan kreativitas mahasiswa. (dmp)