Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Ganjar-Mahfud Akan Tonjolkan Isu Ekonomi dan Kepastian Hukum Saat Kampanye
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan menonjolkan isu ekonomi dan kepastian hukum pada masa kampanye.
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid menyatakan, dua isu itu bakal ditonjolkan karena merupakan kegelisahan rakyat.
"Nanti Mas Ganjar dan Prof Mahfud juga bicara mengenai fokus pada dua hal yaitu pertama mengenai ekonomi dan yg kedua adalah mengenai kepastian hukum," kata Arsjad di Gedung High End, Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Baca juga: Budi Gunawan Bantah Keterlibatan Kabinda Papua Barat soal Pakta Integritas Dukung Ganjar-Mahfud
"Itu yang menjadi dua topik utama dari kami yang di mana itulah kekuatan dari Mas Ganjar dan Prof Mahfud dan itulah kegelisahan dan yang kami rasa itu yang diinginkan oleh rakyat," imbuh dia.
Arsjad mengatakan, Ganjar-Mahfud sudah menyiapkan gagasan dan program terkait ekonomi dan kepastian hukum yang akan disampaikan pada masa kampanye.
Lebih lanjut, Arsjad menekankan bahwa narasi kepastian hukum ini terus-terusan disuarakan karena merupakan kegelisahan publik yang ditangkap oleh kubu Ganjar-Mahfud.
"Apa yang sudah diutarakan adalah banyak hal yang memang terjadi dari suara-suara rakyat yang disuarakan. Tapi kan jelas sekali Mas Ganjar dan Prof Mahfud itu fokusnya adalah membicarakan apa yang memang ingin membawa gagasan ke depan," ujar dia.
Arsjad menuturkan, kepastian hukum ini juga penting karena kemakmuran dan keadilan hanya bisa terjadi bila ada kepastian hukum.
Baca juga: PPP Sebut Narasi yang Diangkat Ganjar-Mahfud ke Publik Bakal Dievaluasi
Soal ekonomi, ia menjelaskan bahwa Ganjar-Mahfud ingin memastikan agar pembangunan ekonomi dapat dirasakan secara merata di seluruh Indonesia.
Pembangunan ekonomi, kata dia, hendaknya juga tidak hanya mengatrol pengusaha-pengusaha besar, tetapi juga berdampak kepada pengusaha kecil dan menengah bahkan mencetak pengusaha baru agar dapat membuka lapangan kerja.
"Yang penting pembangunan itu memiliki ekosistem, supaya apa, ada industri besarnya tapi industri kecil dan menengahnya harus dibawa supaya UMKM terbawa juga," kata Arsjad.
-. - "-", -. -Sentimen: netral (44.4%)