Sebuah ledakan mobil terjadi di pos pemeriksaan perbatasan Amerika Serikat (AS)-Kanada. Dua orang dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut.

Dilansir AFP, Kamis (23/11/2023), ledakan itu terjadi pada Rabu (22/11) waktu setempat. Mobil tersebut meledak di persimpangan utama Jembatan Pelangi dekat Air Terjun Niagara. Pihak Gedung Putih mengaku Presiden Joe Biden telah menerima pengarahan terkait ledakan mobil di perbatasan tersebut.

Sementara Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan peristiwa itu sebagai situasi yang sangat serius. Trudeau pun mengumumkan penutupan empat penyeberangan di perbatasan Amerika dan Kanada.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satuan Tugas Gabungan Terorisme FBI juga telah turun tangan. FBI bersiaga memantau semua titik masuk di wilayah perbatasan.

Mobil yang meledak itu diduga berisi dua orang. Mike Guenther, seorang warga Kanada yang mengunjungi Amerika Serikat, menggambarkan kecelakaan dramatis berkecepatan tinggi di pos pemeriksaan.

"Kami telah melihat mobil ini turun menuju perbatasan dan dia terbang - lebih dari 100 mil per jam," katanya kepada CBS News.

Saksi mata ini mengatakan mobil menabrak pagar perbatasan hingga terpelanting ke udara.

"Dia terbang ke udara dan kami hanya melihat bola api dan hanya itu yang bisa kami lihat. Bola itu tertutup asap di mana-mana," katanya.