22 November 2023 12:56 WIB

Anies berbicara tentang Ibu Kota Nusantara (IKN)

Anies Baswedan (instagram/aniesbaswedan)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengatakan bahwa membangunan kota yang baru tidak menghasilkan pemerataan yang baru. Hal itu menanggapi pertanyaan soal Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Yang IKN tadi, saya numpang jawab statement itu. Ketika tujuan membangun kota baru dan ibu kota baru adalah dengan alasan pemerataan, maka itu tidak menghasilkan pemerataan yang baru," kata Anies dalam acara dialog terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, seperti ditayangkan di YouTube tvMu Channel, Rabu (22/11).

Menurut Anies, membangun kota baru akan membuat timpang daerah sekitarnya.

Soal IKN, Jokowi: 9 Tahun yang Lalu Secara Diam-diam Saya Bentuk Tim

"Karena itu akan menghasilkan sebuah kota baru yang timpang dengan daerah-daerah di sekitarnya," lanjutnya.

Anies mengatakan jika bertujuan memeratakan Indonesia maka harus membangun kota kecil jadi menengah, kota menengah menjadi besar.

"Kalau mau memeratakan Indonesia maka bangun kota kecil jadi menengah, kota menengah menjadi besar di seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya membangun satu kota di tengah-tengah hutan," katanya.

Menurutnya, membangun IKN justru bermasalah. Anies menyebut membangun 1 kota di tengah hutan menimbulkan ketimpangan yang baru.

"Membangun 1 kota di tengah hutan itu sesungghnya menimbulkan ketimpangan yang baru. Jadi antara tujuan dengan langkah yang dikerjakan itu nggak nyambung," kata Anies.