Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Sukabumi, Banjar
Korban Kekerasan Orangtua Kandung di Banjar Dijenguk Dandim Ciamis
JabarEkspress.com Jenis Media: News
JABAR EKSPRES – Komandan Kodim 0613 Ciamis, Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi mendatangi anak korban kekerasan yang dilakukan oleh orangtua kandung di Kota Banjar, Jawa Barat. Komandan Kodim 0613/Ciamis itu menemui anak berinsial AL itu di kediaman Bibinya di Dusun Warung Buah, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu 22 November 2023.
Kehadirannya turut didampingi oleh Danramil 1313/Banjar, Mayor Inf M Junaedi dan Kapolsek Banjar, Kompol Sudi Hartono serta Staf Pabung Kodim 0613/Ciamis. Tak hanya itu, tampak hadir Pegawai Kecamatan dan Relawan Sosial ikut hadir mendampingi Dandim 0613/Ciamis saat menemui korban.
Komandan Kodim 0613/Ciamis itu turut berkomunikasi dan melihat kondisi anak. Mulai dari kondisi fisik hingga psikis anak. Tak hanya itu, pihaknya juga turut memberikan bantuan untuk korban agar bisa memulihkan kondisi fisik, psikis dan kemampuan anak pasca peristiwa yang menimpa dirinya.
BACA JUGA: PILU! Bocah 11 Tahun Dianiaya Orangtua Kandung di Banjar
Letkol Wahyu Alfiyan Arisandi menyampaikan, pihaknya menerima informasi peristiwa itu dan membuat hatinya bergerak untuk menemui korban. Sehingga langsung datang ke rumah bibi korban untuk ikut membantu memulihkan kondisi bocah 11 tahun tersebut.
“Kita melihat kondisinya memprihatinkan. Secara pribadi sangat tidak tega melihatnya. Anak kecil yang seharusnya dibina dengan rasa kasih sayang malah diperlakukan seperti itu. Sore ini kita ke sini sambil membawa sesuatu yang mungkin berguna sehingga memulihkan kondisi anak,” ucap Letkol Wahyu Alfiyan.
“Kita berharap kejadian ini tidak terulang lagi. Ini juga menjadi tanggung jawab kita semua kalau si adek ini kita pulihkan seperti sedia kala,” imbuhnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan dinas dan intansi terkait pendidikan anak.
“Tapi yang jelas kita lihat kondisi fisiknya kita lihat dulu upaya pemulihan kondisi fisik. Fisik lemah, pertumbuhan kurang dan psikis juga tertekan kita fokus pulihkan dahulu,” katanya. (CEP)
BACA JUGA: SP TSK SPSI Geruduk Kantor BPS Kabupaten Sukabumi
Sentimen: positif (99.2%)