PIKIRAN RAKYAT - Demokrat menjadi salah satu partai politik yang mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Bahkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjanji partainya tidak akan menarik dukungan dari capres dengan nomor urut 2 tersebut.

"Pak Prabowo tidak sendirian. Partai Demokrat akan terus bersama Pak Prabowo," ujar SBY dalam acara konsolidasi pemenangan Partai Demokrat di Hotel Aston Madiun, Jawa Timur pada Senin, 20 November 2023.

Sebelum bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), Partai Demokrat merupakan bagian dari poros Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Lantas mengapa Partai Demokrat memberi dukungan penuh kepada Prabowo?

Baca Juga: Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi dan SBY: Berarti Ada 20 Tahun Pengalaman

SBY mengaku sudah mengenal Prabowo sejak 1970. Kala itu, keduanya sama-sama aktif di TNI Angkatan Darat. Presiden ke-6 RI ini menilai sosok Prabowo hampir mirip dengan dirinya, yakni purnawirawan yang membangun dan memimpin partai politik.

Adapun alasan Demokrat memberi dukungan, kata SBY, lantaran Prabowo adalah sosok yang memiliki pengetahuan tentang kepemimpinan dan memahami dinamika internasional.

"Prabowo Subianto sangat mengerti agenda utama bagi Indonesia dalam bidang pertahanan dan keamanan, ekonomi, kesejahteraan rakyat, dalam bidang hukum dan keadilan, demokrasi, kebebasan dan kesetaraan, dalam hubungan internasional termasuk geopolitik dan lingkungan hidup," kata SBY.

Selain itu, SBY bersama Demokrat berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada sosok yang disebutnya sebagai sahabat itu.

"Apa yang saya testimonikan tentang Prabowo Subianto, sahabat saya, capres yang diusung Partai Demokrat, maka dengan memohon ridho Allah saya memberikan dukungan penuh kepada Bapak Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden dan insya Allah menjadi presiden Republik Indonesia," ujarnya.

Selain Demokrat, pasangan Prabowo dan Gibran Rakabuming disokong Gerindra, Golkar, PAN, PSI, PBB, Gelora, dan Partai Garuda. Total kekuatan suara dari KIM mencapai 42,67 persen suara sah nasional pada Pemilu 2019.

Prabowo-Gibran akan berhadapan dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dari Koalisi Perubahan, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung PDI Perjuangan.***