Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
BUMN: Baznas
Event: Zakat Fitrah
Kasus: Aneksasi Israel
Tokoh Terkait
Muhammad Husein Gaza Terus Lanjutkan Penyaluran Bantuan Kemanusian Palestina
Gatra.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Gatra.com - Aktivis kemanusiaan sekaligus pendiri International Networking for Humanitarian (INH), Muhammad Husein terus melanjutkan penyaluran bantuan kemanusian Palestina setelah kepulangannya ke Tanah Air.
Terbaru, Lembaga kemanusiaan INH yang ia pimpin menyalurkan infak kemanusiaan untuk Palestina Rp1 miliar melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, pada Senin (20/11).
"Terima kasih kepada para donatur masyarakat Indonesia yang telah menyalurkan infak untuk Palestina. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS yang turut membantu menyalurkan infak dari donatur di Indonesia untuk masyarakat Gaza Palestina," kata Husein.
Menurut Husein, menyalurkan bantuan ke Gaza Palestina sangat sulit dilakukan tanpa ada kolaborasi dari berbagai sektor. Maka itu, INH menyambut baik upaya kerja sama yang akan dibangun dengan BAZNAS.
"Bantuan yang bisa masuk ke Gaza adalah bantuan yang bekerja sama dengan Komite Palang Merah Internasional (ICRC). Kami tidak punya akses langsung, tapi BAZNAS kerja sama dengan ICRC. Jadi kami rasa ini sinergi yang sangat penting sekali," katanya.
Husein menjelaskan, saat ini yang dibutuhkan rakyat Gaza Palestina adalah bahan bakar untuk mengoperasikan generator dan ambulans di rumah sakit. Katanya, kebutuhan tersebut sangat mendesak.
"Lalu, kebutuhan medis dan obat-obatan karena banyak sekali korban yang tidak dirawat dengan baik, dan tenda-tenda untuk warga, serta logistik dan minuman. Ini merupakan kebutuhan sangat mendasar dan vital," tandasnya.
Sementara Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad menyambut bagik kolaborasi INH dalam penyaluruan bantuan kepada rakyat Palestina di Gaza.
"Terima kasih mas Husein dan INH yang telah menyalurkan bantuan melalui BAZNAS. Mas Husein tau betul bagaimana kondisi saudara-saudara di Gaza, bagaimana WNI yang belum ketemu, dan bagaimana RS Indonesia di Gaza sudah dikepung Israel. Apa yang kita lakukan kecuali berdoa dan terus membantu," kata Kiai Noor.
Kiai Noor mengatakan, pengalaman Muhammad Husein di Gaza Palestina penting dijadikan barometer menyalurkan bantuan ke wilayah terkepung itu. Menurutnya, Muhammad Husein memiliki pengalaman yang tidak dimiliki oleh orang lain.
"Tadi kita diperlihatkan oleh mas Husein sebuah video sebelum meninggalkan Gaza, dan itu diperlihatkan luluh lantak. Gaza utara sudah tak tersisa, yang bisa dihuni sekarang ini hanya Gaza selatan, itu kalau selamat. Kalau tidak ada aneksasi Israel ke Gaza selatan," kata Kiai Noor.
Kiai Noor mengapresiasi persatuan yang ditunjukkan umat Islam. Katanya, umat Islam di seluruh dunia memperlihatkan persatuan untuk membantu perjuangan bangsa Palestina dari berbagai sektor, tak terkecuali di Indonesia.
"Hari ini dan hari-hari kemarin, umat Islam di seluruh dunia memperlihatkan persatuan. Tidak ada lain kecuali Palestina harus merdeka. Tidak ada lain kecuali Gaza harus dibantu. Saudara-saudara kita di Gaza harus diselamatkan," kata Kiai Noor.
Kiai Noor berencana menjadikan lembaga INH sebagai partner BAZNAS untuk membantu rakyat Gaza Palestina, terutama terkait dengan persoalan rekonstruksi atau recovery.
"Jadi nanti mana yang dibutuhkan, apakah ada yang perlu dibangun masjid atau rumah sakit kembali, nah itu mas Husein yang tau persis apa kebutuhan masyarakat di sana," tuturnya.
52
Sentimen: positif (98.5%)