Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: HAM
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Ganjar Jelekkan Cawapresnya Sendiri dengan Kritik Penegakan Hukum Era Jokowi
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo memberikan rapor merah terhadap penegakan hukum era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu memberi nilai di angka 5 saat tanya jawab dengan akademisi Zainal Arifin Mochtar pada acara Sarasehan Nasional Alumni Universitas Negeri Makassar, Sabtu (18/11).
Pengamat politik Jerry Masie menilai, ucapan Ganjar itu terkesan mengkritisi cawapresnya sendiri, Mahfud MD yang kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
Baca Juga:
TPN Ganjar-Mahfud Tanggapi Pengerahan Perangkat Desa untuk Dukung Paslon di Pilpres 2024
“Kan Mahfud sebagai Menkopolhukam yang tangani masalah-masalah hukum kan ya di kementeriannya. Misalnya, pelanggaran HAM berat. Secara linier di bawah Kementerian Polhukam,” ucap Jerry kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/11).
Dengan begitu, ia menilai hal yang dinyatakan oleh Ganjar Pranowo sangat tidak elegan dan kurang cerdas.
Sehingga, Jerry menganggap dengan pernyataan yang dilontarkan Ganjar sangat fatal dalam konteks narasi politik sebagai seorang calon presiden.
”Saya menduga, dia sebetulnya ingin memojokkan Jokowi dalam penanganan hukum lemah. Tapi malah sebetulnya dia (Ganjar) menjelekkan pendampingnya sendiri yaitu Mahfud MD,” tutur dia.
Baca Juga:
Dalam 1 Bulan, Elektabilitas Prabowo-Gibran Jauh Tinggalkan Ganjar-Mahfud
Kecuali, kata Jerry, Mahmud sudah lama mundur menjadi Menkopolhukam.
”Silakan saja, Ganjar bilang begitu (kalau sudah lama mundur). Tapi kan sekarang (tidak), berarti Ganjar menyebut seakan-akan Menkopolhukam lemah dalam soal penanganan hukum,” ujarnya. (Knu)
Baca Juga:
Ganjar Beri Rapor Merah Soal Penegakan Hukum, Gerindra Singgung Posisi Mahfud MD
Sentimen: negatif (84.2%)