RILISID, Jakarta — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat investasi di Ibu kota Nusantara (IKN) sudah mencapai Rp45 triliun.

Angka investasi ini didapat dari sektor swasta dalam sejumlah pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyono mengungkapkan pembangunan Ibu Kota Negara berhasil menarik masuk investasi swasta.

Berdasarkan laporan otoritas Ibu Kota Nusantara, Basuki menyebutkan besaran investasi swasta yang masuk dari bulan September hingga Desember 2023 sebesar 45 triliun.

Investasi ini didapatkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur seperti pembangunan rumah sakit, hotel, kantor, komersial, dan retail serta pusat pengembangan olahraga.

Sementara itu untuk pemerintah sudah memberikan dukungan infrastruktur IKN selama periode tahun 2020-2024 sebesar 6,99 Triliun untuk 85 paket pekerjaan pembangunan infrastruktur dasar.

Disisi lain, untuk progres fisik pembangunan secara keseluruhan hingga 1 November 2023 telah mencapai 22,18%.

Adapun rincian progres pembangunan IKN tersebut untuk batch pertama yang terdiri dari 40 paket pekerjaan dengan progres 53,2% termasuk kantor-kantor pemerintahan, kantor kementerian koordinator, kantor presiden, jalan tol, dan sebagainya.

Sedangkan untuk batch 2 yang terdiri dari 45 paket pekerjaan dengan progres 1,2% di mana pembangunan batch 2 seperti pembangunan instalasi pengolahan air limbah, infrastruktur air minum, dan land clearing.(*)