PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden (capres) Prabowo Subianto blak-blakkan menyebut Presiden Jokowi mendukung dirinya di Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Prabowo saat acara konsolidasi pemenangan Partai Demokrat di Hotel Aston Madiun, Jawa Timur pada Senin, 20 November 2023.

Selain Jokowi, Prabowo mengaku merasa terhormat karena turut mendapat dukungan dari Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Presiden keenam (SBY) mendukung dan berada di sebelah saya, dengan presiden ketujuh (Jokowi) juga mendukung berada di sebelah saya," ujarnya.

Baca Juga: Prabowo Ceritakan Asal-usul Joget Khasnya: Kalau Saya Gembira, Pasti Begitu

Dengan adanya dukungan dari Jokowi dan SBY, kata Prabowo, maka ada pula pembelajaran dari pengalaman 20 tahun keduanya memimpin Indonesia.

Pasalnya, Jokowi dan SBY sama-sama memimpin Indonesia selama dua periode. Oleh karena itu, Prabowo berjanji akan memberikan yang terbaik jika kelak terpilih menjadi presiden dalam Pilpres 2024.

"Berarti ada pengalaman (pemerintahan) 20 tahun saya kira ini sesuatu yang luar biasa, dan insya Allah akan berikan yang terbaik untuk bangsa dan rakyat," ucapnya.

Di sisi lain, Prabowo mengingatkan seluruh partai politik pendukung dan simpatisan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk berkampanye dengan santun dan baik.

"Jangan mengejek, jangan menghina, jangan hoaks, dan lain-lain. Kalaupun kita diserang, senyumin aja," tutur dia.

Prabowo maju ke panggung Pilpres 2024 bersama putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Keduanya menjadi pasangan capres-cawapres terakhir yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 25 Oktober 2023.

Prabowo dan Gibran juga telah mendapatkan nomor urut 2. Adapun tahapan selanjutnya bagi Prabowo-Gibran dan pasangan capres-cawapres lainnya adalah masa kampanye.

"Masa kampanye untuk pasangan calon presiden-calon wakil presiden akan dimulai pada 28 November 2023 dan akan berlangsung 75 hari ke depan sampai dengan tanggal 10 Februari tahun 2004," ujar Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU, Idham Holik pada Selasa, 13 November 2023.***