JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar telah memiliki solusi dalam mengatasi kebutuhan sarana air bersih apabila terjadi bencana alam banjir. Selain dari bantuan pengiriman air bersih menggunakan mobil tangki air, keberadaan IPAL Mobile yang ada di Perumda Air Minum Tirta Anom Kota Banjar menjadi solusi tercepatnya. Sebab IPAL Mobile ini berfungsi mengubah air keruh menjadi air bersih dan sehat, layaknya air dari Perumdam Tirta Anom Kota Banjar.

Alat yang berada di sebuah mobil ini dengan mudah bergerak ke kawasan banjir. Meski wilayah Kota Banjar tidak pernah banjir, keberadaan alat ini membantu pemerintah Kota Banjar dalam mengatasi persoalan sarana air bersih khususnya di kawasan banjir yang airnya terkadang ikut keruh dan kotor.

“IPAL Mobile bisa langsung ke masyarakat. Misalnya ketika ada banjir dan membutuhkan sarana air bersih, air banjir itu bisa langsung disulap menjadi air baku bersih dan sehat dan bisa untuk dikonsumsi,” ujar Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih, Senin 20 November 2023.

Wali Kota Banjar itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas bantuan pinjam pakai Mobile Instalasi Pengelolaan Air Bersih Micro Hydraulic.

“Terima kasih Kementerian PUPR yang telah meminjamkan IPAL Mobile ini. Ini sangat membantu masyarakat dalam mengatasi persoalan sarana air bersih sebelum nantinya dapat memiliki sarana air bersihnya,” tukasnya.

Terpisah, Direktur Perumdam Tirta Anom Kota Banjar E. Fitrah Nurkamilah menyampaikan, IPAL Mobile ini bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR yang dipinjam pakaikan untuk Kota Banjar. Ini bagian dari solusi mengatasi persoalan krisis sarana air bersih di Kota Banjar.

“IPAL Mobile bantuan pinjam pakai dari Kementerian PUPR. Mobil ini siap hadir atasi persoalan air di tengah bencana banjir dan daerah kesulitan air bersih. Dari air banjir itu bisa diolah menjadi air yang bisa dikonsumsi tentunya dimasak terlebih dahulu,” kata E. Fitrah Nurkamilah.

Direktur Perumda Tirta Anom menjelaskan, penggunaan IPAL Mobile di tengah lokasi bencana banjir tentunya sesuai dengan prosedur dan kebutuhan dari BPBD Kota Banjar. Sebab kendaraan ini keluar ketika BPBD membutuhkan solusi untuk persoalan sarana air bersih.