Kekeringan Lama Picu Potensi Longsor Saat Musim Hujan
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Pulau Jawa tercatat memiliki rentang hari tanpa hujan pada saat kemarau selama hampir 4 bulan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat kekeringan yang cukup lama ini, dapat memicu longsor saat musim hujan terjadi.
Baca Juga:
Prabowo Ungkap Banyak Negara Ingin Belajar ke Indonesia Atasi Kekeringan Air
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari memaparkan, kekeringan membuat tanah mengalami retak-retak dan daerah perbukitan juga mengalami rekahan-rekahan akibat kondisi kering.
Ia menegaskan, jika wilayah tersebut tiba-tiba diguyur hujan dengan intensitas tinggi, maka retakan diisi oleh air hujan yang kemudian akan menjadi bongkahan-bongkahan longsor.
"Itu kenapa di sini kita lihat khususnya Jawa Barat, Jawa Tengah, beberapa kali kejadian longsor yang cukup signifikan. Dan kita tahu Jawa Barat dari tengah ke selatan, itu adalah kawasan topografi perbukitan, yang memang daerah rawan longsor," ujar Abdul di Jakarta, Senin (20/11).
Abdul mengimbau agar kondisi tersebut harus diperhatikan oleh pemerintah daerah, khususnya di dalam 1-2 bulan ke depan yang mana frekuensi kejadian longsor ini akan semakin sering.
"Dua hari yang lalu kita menerima untuk longsor Bogor saja ada tiga kejadian dalam satu hari. Ini benar-benar harus menjadi potensi bagi pemerintah daerah," kata dia.
Secara khusus, Jawa dominan cuaca ekstrem saat berada di peralihan antara kemarau dan hujan, baik dengan maupun tanpa hujan.
Dampaknya, masyarakat dapat melihat video-video amatir terdapat angin puting beliung dengan skala yang cukup besar, dan dampaknya cukup signifikan.
Ia menegaskan, saat ini sudah masuk peralihan, di mana intensitas hujan akan lebih banyak. Di bulan November sudah 60 persen wilayah Indonesia masuk musim hujan.
BNPB mengimbau kewaspadaan untuk potensi banjir dan hujan intensitas tinggi seperti di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara, dan Maluku Utara. (Knu)
Baca Juga:
Generasi Muda Mainkan Peran Penting Atasi Kekeringan
Sentimen: positif (78%)