Antv – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur lagi beraksi, guys! Mereka lagi nyelamat-in delapan rumah di Kamlung Simpang, Cikadu. Kenapa? Soalnya, rumah-rumah itu di daerah rawan longsor, dan takutnya bisa kejadian banjir lumpur kalo lagi hujan.

“Kami telah melakukan pendekatan terkait jumlah rumah yang direlokasi dari kampung tersebut. Data sementara delapan rumah direlokasi karena terletak di jalur longsor disertai pergerakan tanah,” kata Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Sukma Wijaya dalam keterangannya, Minggu (19/11/2023).

Gini nih ceritanya, guys. Asep bilang, beberapa hari terakhir, tanah di Kampung kita lagi pada bener-bener ngambek. Pergerakannya makin luas, dan sekarang udah bisa ancam 12 rumah yang diisi lebih dari 30 orang. Serius, situasinya kritis nih!

“Lima kepala keluarga yang terdiri 16 jiwa masih bertahan di teras sekolah dan madrasah yang dinilai aman. Untuk bantuan logistik sudah dikirim ke lokasi selama warga mengungsi, rekomendasi relokasi sudah diajukan ke Pemkab Cianjur,” ucapnya.

Bupati Cianjur, Suherman, lagi on fire, guys! Dia udah siapin semua tim, mulai dari aparatur kecamatan dan desa sampe relawan di seluruh wilayah. Ide utamanya? Biar kita bisa cepet tanggap kalo ada bencana, dan kalo alam udah kasih tanda-tanda, langsung evakuasi!

"Seiring masuknya musim hujan yang mulai merata dengan intensitas tinggi di sejumlah kecamatan di Cianjur. Harus menjadi kewaspadaan bersama termasuk petugas BPBD dan aparatur kecamatan dan desa serta relawan yang ada," tandas Suherman.