AYOBANDUNG.COM -- Penyanyi kenamaan Chris Martin, vokalis dari Band Coldplay, menyumbangkan sebuah kapal pembersih sampah ke Indonesia. Kapal ini akan digunakan untuk membersihkan sungai-sungai yang tercemar sampah plastik di Indonesia.

Usai sukses menggelar konser di Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia dengan mengusung konsep "green" pada Rabu, 15 November 2023 lalu, grup musik asal Inggris ini pun turut mendukung kebersihan lingkungan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Coldplay dengan kemitraannya yakni yayasan non profit peduli lingkungan The Ocean Clean Up menyumbangkan kapal pembersih sampah yang bernama Interceptor 020 (Neon Moon II).

Kapal Neon Moon 2 dengan warna biru hitam dan putih itu akan ditempatkan di Sungai Cisadane untuk mengatasi masalah sampah. Kapal ini dilengkapi dengan teknologi canggih untuk menampung sampah-sampah plastik dan sampah lainnya yang sering kali mengancam lingkungan dan biota laut.

Diharapkan kapal ini dapat membantu dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya sungai-sungai yang seringkali menjadi sumber kehidupan bagi banyak masyarakat di Indonesia.

Baca Juga: TOK! Gaji Pensiunan PNS 2024 Resmi NAIK 12 Persen, Golongan 3a, 3b, 3c, hingga 3d Jadi Segini di Januari

Mari menilik fakta kapal pembersih sampah ini, yuk!

1. Kolaborasi The Ocean Clean Up

Sumbangan kapal pembersih sampah itu merupakan kolaborasi Coldplay dengan menggandeng The Ocean Cleanup yang memiliki misi membersihkan lautan dari plastik.

Saat itu Coldplay menjadi sponsor untuk Interceptor 005 dan membantu organisasi itu dalam kampanyenya memerangi sungai paling tercemar di dunia.

Saat ini Interceptor kedua sedang dalam perakitan dan akan menuju ke sungai Cisadane di Jakarta dengan nama Interceptor 020 atau Neon Moon II.

2. Membersihkan Sampah di Sungai Cisadane

Pada Mei lalu, The Ocean Cleanup telah menandatangani perjanjian dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemerintah Kabupaten Tangerang, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Pemerintah Belanda.

Kerja sama ini diluncurkan sebagai awal rencana penerapan Interceptor Original untuk membersihkan plastik di Sungai Cisadane.

Interceptor 020 akan membantu memerangi sekitar 1.000 ton plastik yang dibuang ke Laut Jawa melalui Sungai Cisadane tiap tahunnya.

3. Bagaimanakah Cara Kerja Kapal Pembersih Sampah Ini?

Jenis interceptor yang diadopsi Coldplay adalah Interceptor Original dari The Ocean Cleanup. Interceptor Original adalah sebuah sistem conveyor belt sekaligus penghalang yang berfungsi untuk memungut sampah plastik di sungai.

Interceptor Original mempunyai bentuk seperti kapal yang dapat mengapung dan memungut sampah secara otomatis di sungai. Pengoperasian Interceptor ini secara keseluruhan memanfaatkan energi dari sinar matahari.

4. Coldplay Berkomitmen untuk Melestarikan Lingkungan

Coldplay dikenal sebagai band hebat yang menaruh komitmen utama untuk pelestarian lingkungan. Mereka membuktikanya dengan menciptakan konser yang rendah emisi karbon serta menghadirkan energi kinetik.

Beberapa jam sebelum konser Coldplay, diadakan acara Kinetic Dance untuk meningkatkan energi yang akan beralih menjadi listrik selama konser. Selain itu, bahan yang digunakan Coldplay untuk conffeti dan petasan juga rendah emisi karbon dan mudah terurai.

Penyanyi Chris Martin secara langsung mengungkapkan komitmen Coldplay terhadap perlindungan lingkungan.

“Tur kami berikutnya adalah versi terbaik dari tur sadar lingkungan. Impian kami adalah menggelar konser tanpa plastik sekali pakai dan sebagian besar bertenaga surya," ujar dia di awal tahun 2023.

5. Tanggapan Warganet

Tujuan misi kemanusiaan yang dilakukan Coldplay dengan bekerjasama dengan The Ocean Cleanup tersebut bertujuan untuk menghilangkan sampah plastik yang selama ini cukup menjadi masalah sangat serius di perairan.

Padahal, sampah yang terdapat di sungai dan laut, apalagi berupa sampah plastik, sangat berbahaya bagi lingkungan dan mengancam kehidupan  makhluk hidup yang hidup di dalamnya.

Kepedulian Coldplay dengan menyumbangkan kapal pembersih sampah tersebut cukup membuat banyak warganet Indonesia bangga dan mengucapkan terima kasih. Banyak warganet memberikan apresiasi Coldplay karena peduli dengan kondisi lingkungan di Indonesia.

Bahkan banyak warga ataupun netizen yang melontarkan protes multipihak terhadap kehadiran Coldplay di Indonesia.

"Apa pemerintah setempat tidak malu?" kata akun adin011912.

"Mau nanya yang kemarin ngedemo itu udah ikut nyumbang apa?" sindir akun edhy_purnomo.

Pemberian kapal pembersih sampah ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi orang lain, baik individu maupun perusahaan, untuk ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan.

Semoga langkah kecil ini dapat memberikan dampak besar dalam menjaga keindahan alam Indonesia untuk generasi mendatang.***