MerahPutih.com - Calon Presiden Ganjar Pranowo mendatangi Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK), di kediaman JK di Darmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (19/11).

Dalam pertemuan yang berlangsung selama 1,5 jam itu, Ganjar sambil berkelakar menggoda JK untuk mendukung dirinya dalam Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga:

Ganjar Goda JK

Seusai pertemuan, JK mengingatkan kepada pejabat dan aparat negara untuk bersikap netral selama Pemilu 2024.

"Kita harapkan dalam situasi seperti ini maka peranan daripada aparat pemerintah apakah itu di pemerintahan, kepolisian, TNI serta seluruh aparat negara itu melaksanakan pemilu secara aman, baik dan tentu netral," ujar JK.

Politikus senior Golkar ini juga mengingatkan, pejabat negara telah disumpah untuk mematuhi undang-undang dan menjalankan tugas seadil-adilnya.

"Apabila ada pejabat tingkat apa pun, tidak berlaku adil maka dia melanggar sumpah," ujarnya.

Menurut JK, jika para pejabat dan aparat negara tidak melaksanakan amanat UU dengan baik, maka mereka akan mendapatkan hukuman.

"Bukan hanya hukuman dunia, tapi akhirat bagi siapa saja yang melaksanakan pemilu ini tidak sebaik-baiknya dan seadil-adilnya," tutup JK.

Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut, Ganjar mengaku mendapat banyak masukan dari JK. Keduanya juga bersepakat bahwa nilai persatuan harus tetap terjaga agar Pemilu berjalan dengan baik.

KPU telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Ada 3 pasang calon yang akan bertarung yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. (Pon)

Baca Juga:

Ganjar, Arsjad, Hary Tanoe Temui JK