18 November 2023 17:04 WIB

Prabowo menceritakan pengalamannya dikalahkan oleh Jokowi di Pemilu 2014 dan 2019.

Prabowo Subianto berkesempatan menaiki Kereta Api Cepat Indonesia Jakarta-Bandung bersama Presiden Jokowi. (instagram/prabowo)

MALANG, JITUNEWS.COM - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memuji Presiden Joko Widodo yang telah mengajaknya bergabung di pemerintahan. Prabowo menceritakan pengalamannya dikalahkan oleh Jokowi di Pemilu 2014 dan 2019.

"Beliau memang entah insting atau apa begitu, beliau menang, kalau di negara lain bisa saja beliau habiskan saya sekalian, (tapi) tidak," kata Prabowo saat bertemu perwakilan kiai di Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/11).

Prabowo menyebut Jokowi mengajaknya bergabung di pemerintahan untuk membuat Indonesia semakin maju.

Rocky Gerung Ngaku Ditersangkakan PDIP, Hasto: Sudah Terjadi Musyawarah

"Beliau ajak saya bergabung, ayo mari sama-sama kita berbakti bagi rakyat dan bangsa Indonesia. Dan ternyata benar dengan kita bergabung, ekonomi kita tambah maju," katanya.

Menurut Menteri Pertahanan ini, rakyat ada yang terlalu kagum dengan bangsa luar sehingga tidak menghargai bangsa sendiri.

"Salah satu kelemahan bangsa Indonesia adalah tidak menghargai bangsa sendiri. Terlalu kagum sama yang dari luar. Saya tidak mengerti ini sifat apa ini ada di kita?" kata Prabowo.