Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Menteng
Partai Terkait
PDIP Ungkap Ada Indikasi Tekanan, Jubir Prabowo: Dari 2019 Kami Dituduh-tuduh Juga
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut ada indikasi tekanan instrumen kekuasaan dan hukum menjelang Pilpres 2024. Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan bahwa Prabowo sering dituduh.
"Pak Prabowo itu dan kawan-kawan sudah sering dituduh-tuduh seperti itu, dari dulu juga ketika 2019 kami dituduh-tuduh juga," kata Dahnil kepada wartawan di Jakarta Selatan, Sabtu (18/11).
Dahnil meminta Hasto untuk melaporkan apabila memiliki bukti terkait hal itu. Dahnil menyebut PDIP adalah partai besar partai penguasa yang memiliki jaringan.
Bukan Memecah Suara, Ini Tujuan Gibran Rakabuming ke Basis PDIP Sumut
"Pak Hasto silakan saja dilaporkan, dibuktikan, kan Pak Hasto PDIP juga kan partai besar ya, partai penguasa tentu punya jejaringan dan punya aparatur yang bisa diakses," katanya.
Dahnil mengatakan bahwa Prabowo dan Gibran Rakabuming ingin menang secara sehat di Pilpres 2024.
"Pak Prabowo dan Mas Gibran maupun TKN itu konsisten ingin menang secara sehat, dengan cara fair," kata Dahnil.
Sebelumnya, Hasto mengatakan bahwa ada indikasi tekanan yang diterima oleh PDIP dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Hasto menyebut indikasi tekanan tidak hanya dalam bentuk pencopotan baliho.
Hasto mengaku berkomunikasi dengan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengenai indikasi tekanan tersebut.
"Ya cukup banyak. Kan juga ada kan itu sama, kita menyepakati dengan AMIN juga, penggunaan suatu instrumen hukum, penggunaan instrumen kekuasaan," kata Hasto kepada wartawan di Hotel Sari Pasific, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11).
"Dalam konteks ini kami juga membangun komunikasi dengan AMIN karena merasakan hal yang sama sehingga inilah yang kemudian kami luruskan supaya demokrasi berada pada koridornya, demokrasi berada pada rakyat yang mengambil keputusan bukan pada elite dan itu harus dibangun suatu narasi bagi masa depan," lanjutnya.
Gibran Kunjungi Basis PDIP di Sumut, Djarot: Tapanuli Raya Adalah Kandang Banteng yang MilitanSentimen: netral (78%)