Sentimen
Positif (93%)
19 Nov 2023 : 12.16
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Gibran Rakabuming Disebut Bukan Lulusan S1, Data Kemendikbudristek Berkata Lain

19 Nov 2023 : 12.16 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Gibran Rakabuming Disebut Bukan Lulusan S1, Data Kemendikbudristek Berkata Lain

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut menggunakan ijazah palsu untuk klaim pendidikan tinggi di Australia. Salah seorang pegiat media sosial, atas nama akun X, @DokterTifa lalu mengklaim Gibran hanya lulusan setara kursus (D1), bukan perkuliahan S-1.

Anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu belakangan kerap menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan publik. Terutama setelah diusung menjadi cawapres Prabowo Subianto, dan dihadapkan kisruh putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Dengan sentimen kurang baik yang menerpanya sejak Anwar Usman dipecat dari jabatan Ketua MK lantaran meloloskan dia jadi cawapres, Gibran kembali mendapatkan isu miring. Kali ini, dia dituduh cuma kursus alih-alih kuliah S1 di University Technology Sidney (UTS), Australia.

Melalui unggahan di X, Dokter Tifa membagikan tangkapan layar judul berita terkait tanggapan Gibran mengenai tudingan ijazah palsu Oktober 2022 lalu. Artikel yang dimaksud berjudul "Sindir Dokter Tifa Perihal Ijazah Palsu, Gibran: Coba Fotonya Dianalisa Siapa Tahu Hasil Editan."

Dokter Tifa lalu mengamini 'tantangan' dari Gibran untuk mengulik kebenaran foto wisudanya di UTS. Dari pada fokus pada keaslian foto, ia lebih tertarik mengulik jenis pendidikan yang ditempuh Gibran di kampus bergengsi itu.

"Bran @gibran_tweet, ijazah kursusmu dari Insearch UTS mana coba tak lihat. Insearch setahuku artinya program atau kursus untuk persiapan masuk UTS," tulis Dokter Tifa, dilihat Pikiran-Rakyat.com pada Jumat, 17 November 2023.

"Misalnya mengeluarkan ijazah, levelnya hanya D1 alias kursus. Jadi sebenarnya kamu itu di Australia kuliah apa cuma kursus tow?" katanya lagi.

Dokter Tifa menjelaskan lebih lanjut, menurut hasil pengamatan dan penelusurannya, program yang Gibran ambil itu setara Diploma Satu (D1) alias kelas vokasi yang paling singkat masa studinya.

"Saya disuruh @gibran_tweet analisa foto ini. OK. Insearch UTS, program persiapan masuk University Technology Sidney. Dia keluarkan sertifikat kursus atau ya setara D1 lah," ujar Dokter Tifa.

"Artinya 'wisudawan' adalah penerima sertifikat kursus, bukan ijazah bachelor atau sarjana (S1) UTS," kata dia, menegaskan.

Saya disuruh @gibran_tweet analisa foto ini. OK.

Insearch UTS, program persiapan masuk University Technology Sidney.
Dia keluarkan Sertifikat Kursus atau yaaa setara D1 lah.

Artinya "Wisudawan" adl penerima sertifikat kursus, bukan Ijazah Bachelor/Sarjana UTS. pic.twitter.com/gTEmi7I0Dg

— Dokter Tifa (@DokterTifa) November 16, 2023

Baca Juga: Gibran Rakabuming Memanfaatkan ‘Jalan Tol’ di MK

Cuitan Dokter Tifa itu sontak menuai bermacam reaksi warganet di kolom komentar. Saat artikel ini ditulis, cuitan tersebut telah dilihat sebanyak 1,1 juta kali, mendapat ribuan likes dan retweet, serta ratusan komentar.

"Membingungkan sebenarnya keluarga ini. Mereka itu melihat sekolah sebagai apa ya? Apa susahnya sekolah sesungguhnya karena banyak juga sekolah beneran dan bonafit yang gampang dimasuki dan gampang sarjananya. Padahal duit bukan masalah bagi mereka. Apakah ini penyakit, Dok?" kata @Pejuang****.

"Betul, itu seperti matrikulasi untuk persiapan S1 blm kuliah S1, cb suruh share certificate nya," ujar @mansha*** mengamini cuitan Dokter Tifa.

"Kursus D1 saja bangga ya, mungkin karena di luar negeri. Padahal yg bedakan di dlm dan luar negeri cuma masalah duwit," timpal yang lain, di akun @Suros***.

Namun, berkebalikan dengan narasi mayoritas, salah seorang warganet mengunggah data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang mengunggah bukti Gibran memang telah lulus S1. 

Pasalnya, dalam data itu, Gibran tercatat menyelesaikan program S1 di program studi Marketing, University of Bradford, Inggris. Sementara yang memicu isu ijazah palsu adalah program Insearch UTS, Australia.

"Anak pak lurah ijazah S1 nya Bradford, Inggris tapi kuliahnya di MDIS Singapura, kayanya semacam gelar program kerjasama kampus, kalau yang UTS Insearch itu entahlah, apa mungkin semacam course aja atau diploma," kata akun @utasni***. ***

Sentimen: positif (93.8%)