PBB Sebut Israel Melanggar Perjanjian Jaminan Kemanusiaan Warga Gaza
Antvklik.com Jenis Media: News
Antv – Badan yang menjaga perdamaian dan keamanan dunia, PBB menyebutkan keputusan Israel untuk meningkatkan serangan bom di bagian selatan Jalur Gaza telah melanggar jaminan kemanusiaan yang dibuat sebelumnya.
Menurut PBB, wilayah yang menjadi sasaran penyerangan Israel tersebut akan menjadi tempat perlindungan bagi mereka yang melarikan diri dari kekerasan.
Natalie Boucly, penjabat wakil komisaris jenderal badan pengungsi Palestina PBB mengatakan kepada Majelis Umum bahwa tidak ada tempat aman di Gaza. Di tengah serangan Israel yang terus berlanjut di kantung pesisir itu.
"Otoritas Israel meminta orang-orang untuk pindah ke selatan. Namun, tidak ada bagian di Jalur Gaza yang tidak dibom," kata Natalie, Sabtu (18/11/2023).
Sebelumnya, militer Israel menyebarkan selebaran di beberapa kawasan di Kota Khan Younis, Gaza selatan, meminta warga meninggalkan rumah-rumah mereka. Radio militer lebih lanjut menyatakan bahwa ini adalah langkah penting yang mengindikasikan perluasan.
Lebih dari 1,5 juta penduduk Gaza telah meninggalkan rumah-rumah mereka, banyak dari mereka mengungsi ke selatan, menurut data PBB. Ratusan ribu tetap tinggal di utara dimana pertempuran hebat masih berlanjut, dan dimana hanya satu dari 24 rumah sakit di wilayah itu yang beroperasi yaitu Al-Ahli.
Sejak Israel mulai membombardir Gaza setelah serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober 2023, setidaknya 11.500 warga Palestina telah terbunuh. Termasuk lebih dari 7.800 wanita dan anak-anak, dan lebih dari 29.200 lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan wilayah tersebut.
"Namun angka tersebut kemungkinan lebih tinggi. Mengingat faktanya banyak jenazah yang terkubur di bawah reruntuhan perlu waktu untuk ditemukan," ujar Martin Griffith, koordinator urusan kemanusiaan PBB.
Hampir separuh bangunan tempat tinggal di Gaza hancur atau luluh lantak. Ini menurut data PBB ketika Israel terus melakukan serangan bom lewat udara dan darat.
"Sifat dan skala kerugian sipil merupakan karakteristik dari penggunaan senjata peledak. Ini dengan dampak luas di wilayah padat penduduk,” kata Griffiths.
Dia menekankan bahwa memberikan bantuan hanya lewat perbatasan Rafah dengan Mesir secara logistik tidak mungkin. Untuk itu menyeru Israel untuk memberikan izin menggunakan perbatasan Kerem Shalom dimana 60 persen bantuan internasional disalurkan sebelum konflik.
Di tengah penghancuran masal, pengepungan oleh Israel juga memutus Gaza untuk mendapatkan bahan bakar, listrik dan air. Serta mengurangi pengiriman bantuan hanya sebagian kecil dari kondisi sebelum pecahnya permusuhan.
Sentimen: negatif (99.6%)