17 November 2023 20:47 WIB

Anies menilai Pemilu sebelumnya masyarakat tak securiga itu.

Anies Baswedan (instagram/aniesbaswedan)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan heran dengan riuhnya narasi kecurangan Pemilu 2024 belakangan ini. Sebab, menurut dia, rakyat tak pernah meneriakkan kecurangan menjelang kontestasi pada Pemilu sebelumnya.

"Kita melewati Pemilu sejak tahun 1999, 2004, 2009, 2014, 2019 tidak pernah menjelang Pemilu kita bicara tentang hati-hati dengan kecurangan," kata Anies dalam sambutannya di Acara Relawan Garda Matahari, di Gedoeng Joeang 45, Jakarta Pusat, Jumat, 17 November 2023.

"(Pemilu) 2004, 2009 dari kita semua menyongsong pemilu dengan perasaan optimis, menyongsong pemilu dengan perasaan kita akan ada pemilihan yang hasilnya legitimate," sambungnya.

Profesionalitas Polri, DPR: Panja Netralitas Pemilu Perlu Diperluas  

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai dugaan kecurangan dan manipulasi dalam Pemilu dipicu rasa ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah.

Anies berharap bisa menarik kembali kepercayaan publik kepada pemerintah jika nantinya terpilih sebagai presiden. Menurutnya, upaya itu juga termasuk dalam agenda ‘perubahan’ yang selalu ia gaungkan bersama Muhaimin Iskandar.

"Inilah esensi perubahan, perubahan ini akan mengembalikan kepercayaan kepada negara, mengembalikan kepercayaan kepada pemerintah, mengembalikan kepercayaan kepada institusi-institusi yang menjalankan kepentingan rakyat, mengembalikan kepercayaan itu adalah perubahan," ujar eks Mendikbud RI itu.