KNews.id – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim mengatakan bahwa Timnas Pemenangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) hanya formalitas administratif semata. “Jadi begini, Timnas ini kan formalitas administratif karena diminta oleh KPU. Sebenarnya tim kita seluruh Indonesia sampe basis-basis yang paling bawah itu udah lama bekerja, ini hanya untuk memenuhi prosedural,” ujar dia, di NasDem Tower, Jakarta Pusat.

Bahkan tidak segan-segan dia mengatakan apabila pihak KPU tidak meminta persyaratan tim pemenangan, mungkin Koalisi Perubahan tidak akan membentuk Timnas Pemenangan AMIN. “Kalau misalnya KPU tidak mewajibkan, jangan-jangan kita tidak bikin. Kita bikin ini hanya untuk memenuhi ketentuan formal,” jelasnya.

Meski begitu, walaupun Timnas Pemenangan AMIN ini dibentuk sebatas formalitas administratif, Koalisi Perubahan tidak ingin memilih kandidat sembarangan. Pilihan Captain Timnas Pemenangan AMIN jatuh kepada purnawirawan TNI yang memiliki segudang pengalaman di dunia angkatan udara, yakni Muhammad Syaugi Alaydrus.

“Dia (Syaugi) orang istimewa, dia pasti pernah yang sangat disiplin, dia pasti orang punya keterampilan khusus, dia pasti orang yang hebat, bisa menjadi Ketua Asosiasi Pilot F-16 se-dunia. Jadi dia hanya satu di dunia, nggak ada yang lain,” tandas dia.

Sebelumnya, Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendeklarasikan Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi Alaydrus sebagai captain Timnas Pemenangan AMIN. Sementara itu, co-captain yang akan mendampingi Syaugi adalah Sudirman Said selaku Juru Bicara Anies Baswedan.

Perkenalan anggota Timnas Pemenangan AMIN ini pun digelar di Rumah Pemenangan AMIN, di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat . Seluruhnya kompak mengenakan kaos berkerah berwarna abu-abu gelap, dengan list representasi warna partai pengusung yakni biru sebagai simbol Partai NasDem, hijau simbol Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan oranye simbol Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Perlu diketahui, Syaugi Alaydrus adalah seorang Purnawirawan TNI-AU yang terakhir menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. Sudirman Said sendiri adalah Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia pada Kabinet Kerja dari 2014 hingga 2016. (Zs/Tv.1)