Anies bertekad mengembalikan kepercayaan publik terhadap pemerintah.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan berbicara soal penyimpangan yang terjadi di Indonesia belakangan ini. Dia menilai pembiaran atas penyimpangan itu berpotensi meruntuhkan kewibawaan pemimpin.

Hal itu disampaikan Anies saat memberi sambutan dalam acara Relawan Garda Matahari, di Gedoeng Joeang 45, Jakarta Pusat, Jumat, 17 November 2023. Sayangnya, Anies tak memperjelas penyimpangan seperti apa yang dimaksud.

"Penyimpangan itu kalau ditoleransi sedikit, penyimpangan toleransi dia akan melebar, melebar, melebar, melebar terlalu jauh maka yang pegang kewenangan tidak punya kewibawaan untuk mengembalikan lagi,” kata Anies Baswedan.

Siap Berkorban untuk Demokrasi, Ruhut: Ganjar-Mahfud Rakyat Indonesia di Belakangmu

Pasangan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 itu sebelumnya menyinggung perihal berkurangnya rasa percaya publik terhadap pemerintah. Menurut dia, salah satu dampaknya adalah kemunculan narasi kecurangan dan manipulasi Pemilu akhir-akhir ini.

Anies pun bertekad untuk mengembalikan kepercayaan publik jika nantinya terpilih sebagai Presiden ke-8 RI.

"Inilah esensi perubahan, perubahan ini akan mengembalikan kepercayaan kepada negara, mengembalikan kepercayaan kepada pemerintah, mengembalikan kepercayaan kepada institusi-institusi yang menjalankan kepentingan rakyat,” ujar Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu.

Seperti diketahui, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar telah mengantongi nomor urut 1 berdasarkan pengundian KPU pada Selasa (14/11) lalu. Sementara pasangan lain, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md masing-masing bernomor urut 2 dan 3.