Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Cak Imin Dilaporkan ke Bawaslu Gegara Pantun, PKB: Motifnya Menyudutkan Paslon, Cari Sensasi Saja
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
18 November 2023 05:15 WIB
Jazilul sebut tidak hanya Cak Imin yang berpantun untuk mengajak memilih di Pilpres 2024.
Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid (Istimewa)
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menyebut sejumlah pihak yang melaporkan cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ke Bawaslu terkait pantun ajakan memilih nomor urut satu saat pengundian nomor urut di KPU beberapa waktu lalu hanyalah mencari sensasi belaka.
"Aduan ini motifnya ingin menyudutkan salah satu paslon dan cari sensasi saja. Sebab semua Paslon berkampanye dengan menunjukkan foto dengan nomor urut masing masing, KPU pula yang meminta berpose dengan nomor urut," kata Jazilul kepada wartawan, Jumat (17/11/2023).
"Sekalian laporkan yang baca doa yang mengakibatkan hadirin mengucap AMIN... AMIN... AMIN ketika doa dibacakan," sambungnya.
Puji Anies Baswedan Gubernur Paling Sukses, Cak Imin Ungkap Janjinya Jika Menang Pilpres 2024
Jazilul berharap Bawaslu tidak menanggapi laporan tersebut. Pasalnya, tidak hanya Cak Imin yang berpantun untuk mengajak memilih di Pilpres 2024.
"Saya harap Bawaslu tidak memperpanjang laporan ini, karena hanya ingin cari sensasi dan menyudutkan pasangan tertentu, apalagi soal pantun, pantun itu metafora," ujarnya.
Sebelumnya, Advokat Pengawal Demokrasi (APD) melaporkan Cak Imin ke Bawaslu karena melakukan kampanye di luar jadwal. Mereka meminta agar Bawaslu memberikan teguran kepada Cak Imin.
"Seharusnya paslon nomor 1 jangan mengutarakan pilih nomor 1, karena dengan mengutarakan nomor 1 telah melanggar aturan-aturan kampanye di masa sosialisasi, di mana di dalam penyampaian nomor urut satu itu ya mengajak untuk dirinya menyampaikan visi misi dan menyampaikan citranya," kata mereka di Bawaslu RI, Jumat (17/11/2023).
Cak Imin Ungkap yang Dilakukannya Sebelum Tinggalkan Koalisi Indonesia Maju
Sentimen: positif (49.2%)